Benarkah Umat Islam Harus Memerangi Yahudi?

Islam sering dianggap berseteru dengan Yahudi. Benarkah umat Islam harus memerangi Yahudi dan agama lainnya?

Anggota kepengurusan Lembaga Perguruan Tinggi Nahdlatul Ulama (LPT NU), Dr. Phil. Syafiq Hasyim, MA menjawab pertanyaan mengenai kebenaran anjuran umat Islam untuk membunuh kaum Yahudi.

Lihat Juga : TAJIL Cara Meningkatkan Kualitas Ibadah Puasa dari Tahun Sebelumnya

Syafiq menjelaskan bahwa Islam adalah agama yang cinta damai. Islam melarang pengikutnya untuk untuk melakukan kekerasan.

"Bahkan, dalam tradisi perang Rasulullah SAW, beliau selalu berpesan pada pasukannya agar tidak melakukan perbuatan yang menimbulkan kerusakan dan tidak melakukan pembunuhan serta penganiayaan terhadap kaum yang lemah," kata Syafiq dalam program tanya jawab seputar Islam (TAJIL) di CNNIndonesia.com.

Benarkah umat Islam harus memerangi Yahudi? (Foto ilustrasi: CNNIndonesia/Basith Subastian)

Sementara itu, menurut Syafiq, ajaran untuk membunuh kaum Yahudi dan Nasrani dalam Islam harus dilihat dari konteks sejarah. Pasalnya, ayat-ayat Al-Qur'an yang berkaitan dengan pembunuhan terhadap non-muslim ada dalam konteks peperangan.

"Jadi, ayat-ayat ini jangan dilepaskan dari konteks sejarahnya. Di mana pada saat peperangan, memang hukum yang berlaku adalah dibunuh atau membunuh," tutur Syafiq.

Lihat Juga : Waktu Terbaik Makan Kurma, Saat Sahur atau Buka Puasa?

Syafiq menyebut dalam konteks kekinian, anjuran itu sudah tak bisa diterapkan.

"Karena itu, saya berpendapat bahwa berdasarkan sejarah dan pemahaman atas konteks ayat-ayat peperangan, maka membunuh non-Muslim itu tidak diperbolehkan. Para ulama juga berpendapat, seorang Muslim tak boleh membunuh non-Muslim atas dasar perbedaan keyakinan dan agama," kata Syafiq.