Meski tidak jadi sesuatu yang wajib, tak jarang ibu hamil tetap ingin berpuasa. Ibu menyusui atau busui pun tidak ketinggalan. Sebenarnya sah-sah saja berpuasa jika kondisi tubuh sehat, begitu pula janin pada ibu hamil.
Akan tetapi, seberapa bahaya jika tetap nekat berpuasa apa pun yang terjadi?
"Kita lihatnya dari hari ke hari ya. Dia kuat enggak hari itu? Kalau enggak puasanya disetop, lalu besok coba puasa lagi. Kalau bahaya yang fatal tidak ada, tidak terlalu signifikan," kata Boy Abidin, dokter kandungan RS Mitra Keluarga Kelapa Gading, saat dihubungi via telepon, Rabu (6/4).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Boy menjelaskan ibu hamil yang tidak kuat berpuasa akan menunjukkan sejumlah tanda yakni, gerakan janin berkurang, tubuh lemas hingga pingsan. Jika sudah begini, sebaiknya puasa disetop.
Sementara itu, Muhammad Fadli, dokter kandungan Bamed, memberikan beberapa tanda bahaya di mana ibu hamil harus menghentikan puasa antara lain:
- Perdarahan
- Mual dan muntah
- Penurunan gerakan pada janin
- Pandangan kabur dan nyeri kepala
- Letih
- Tidak ada kenaikan berat badan
- Buang air kecil sedikit dan berwarna pekat
Di sisi lain, puasa ternyata juga berdampak pada ibu menyusui atau busui. Namun Melisa Lilisari, dokter spesialis anak Bamed, menegaskan dampak ini justru tidak berhubungan dengan kuantitas atau suplai ASI.
"Suplai ASI tidak berkurang selama pengosongan payudara tetap terjadi. Bahkan dehidrasi sedang tidak mempengaruhi suplai ASI," kata Melisa beberapa waktu lalu.
Puasa justru akan mempengaruhi kualitas ASI. Saat berpuasa, ada beberapa mikronutrien berkurang seperti seng, magnesium dan kalium. Ini pun hanya berlangsung sementara sebab akan langsung tergantikan saat ibu memperoleh asupan saat berbuka puasa dan makan malam.
Oleh karenanya, asupan harus dipastikan mengandung gizi seimbang agar produksi ASI pun mampu memuaskan bayi. Boy berkata, ibu bisa melihat tanda penurunan kualitas ASI saat bayi sudah menyusu tetapi masih rewel.
"Bayinya masih rewel, kemungkinan kualitas ASI menurun. Kalau puasa, bayi rewel terus, berarti jangan dipaksakan [puasa]," imbuhnya.
Seperti ibu hamil, ibu menyusui pun perlu waspada akan tanda bahaya selama berpuasa antara lain,
- Berat badan ibu turun lebih dari 1 kg per minggu
- Timbul tanda dehidrasi seperti jarang buang air kecil dan sekali buang air kecil volume sedikit, warna pekat dan berbau, sakit kepala juga pandangan berkunang-kunang
- Tubuh lemas
- Mual dan muntah