Kota Semarang di Jawa Tengah, merupakan salah satu kawasan incaran wisatawan yang masih memiliki banyak bangunan kuno zaman kolonial sebagai destinasi pariwisata.
Apabila Anda sedang pergi berlibur atau sebatas mengunjungi Semarang, jangan lupa sempatkan membeli oleh-oleh legendaris sebagai buah tangan.
Oleh-oleh khas Semarang ini jenisnya ada banyak. Mulai dari makanan, kue, kerajinan tangan, minuman, sampai pakaian, semuanya bisa Anda dapatkan untuk dibawa pulang.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
![]() |
Lumpia Semarang adalah makanan legendaris yang masih eksis dari zaman dulu sampai sekarang. Jenis lumpia bermacam-macam, ada lumpia basah atau goreng.
Untuk isiannya yaitu sayur rebung, telur, daging ayam, dan udang, lalu disajikan dengan saus cocol khusus dari gula merah.
Wingko babat merupakan kudapan dengan cita rasa manis, gurih, dengan tekstur sedikit padat tapi empuk.
Kue wingko babat terbuat dari campuran tepung ketan atau beras, gula, dan kelapa muda, sehingga rasanya cukup unik.
![]() |
Berbagai jenis olahan ikan juga masih termasuk ke dalam makanan oleh-oleh dari Semarang. Salah satunya ikan bandeng presto.
Selain di presto original, ikan tersebut ada yang diolah menjadi bandeng tauco, otak-otak bandeng, sampai sate bandeng.
Sekilas, kue moaci memang menyerupai seperti moci pada umumnya dengan tekstur kenyal, lembut, serta bertabur wijen di atasnya.
Kue moaci Semarang ini juga terbuat dari adonan tepung ketan, lalu diberi isian kacang yang dihaluskan dan gula supaya terasa manis.
![]() |
Oleh-oleh khas Semarang selanjutnya ada batik gemawang. Hampir setiap daerah di Indonesia selalu mempunyai ciri kain batik tersendiri, termasuk batik gemawang dari Semarang ini.
Apabila Anda berminat membeli batik gemawang yang identik dengan warna-warna cerahnya ini, silakan mampir ke Jalan Pattimura, Semarang, karena di sana adalah sentra batik sejak tahun 1919 yang sudah melegenda.
Disebut batik asem tugu karena sejarahnya pada zaman dahulu ada banyak pohon asam di Semarang, yang kemudian menjadi inspirasi desain batik daerah tersebut.
Corak batik asem tugu umumnya mudah dijumpai di toko-toko pakaian atau kain khusus di kawasan Jalan Pattimura.
Teng-tengan merupakan lampion konvensional terbuat dari bambu yang dahulu dijadikan alat penerang di Semarang.
Tapi sekarang, teng-tengan banyak dijadikan kerajinan khas untuk oleh-oleh dengan aneka motif berwarna-warni.
![]() |
Tumbuhan eceng gondok kerap mudah ditemui di Semarang, sehingga dijadikan bahan baku utama kerajinan tangan seperti anyaman.
Kerajinan eceng gondok terkenal cukup kokoh. Biasanya dibentuk keranjang, nampan, dan masih banyak lagi. Penjualan kerajinan ini pun sudah meluas hingga ke pasar internasional.
Tidak hanya kerajinan eceng gondok, berikutnya ada kerajinan kuningan yang terbuat dari salah satu jenis logam.
Kerajinan kuningan cukup bervariasi seperti dibuat kaligrafi, atau sebatas ukiran untuk mempercantik dekorasi rumah.
Kopi banaran berjenis robusta ini termasuk salah satu minuman oleh-oleh khas Semarang, yang harganya masih terjangkau.
Selain dibawa pulang untuk buah tangan, kopi banaran bisa dinikmati langsung di Kampoeng Kopi Banaran, berlokasi di Jalan Raya Bawen, Solo KM 1,5 Bawen, Semarang, Jawa Tengah.
(avd/fef)