Setelah Kane Tanaka meninggal dunia beberapa waktu lalu di usia 119 tahun, orang tertua di dunia yang masih hidup kini ada di Prancis. Dia biarawati tertua di dunia.
Perempuan ini adalah seorang suster yang dikenal dengan nama Suster Andre yang berusia 118 tahun. Saat ini menghabiskan masa tua di panti jompo di Prancis selatan.
Berdasar pernyataan resmi Guinness World Records, Suster Andre lahir dengan nama Lucile Randon pada 11 Februari 1904. Sebelum jadi biarawati Katolik, dia menjaga anak-anak selama Perang Dunia II, lalu menghabiskan 28 tahun untuk merawat anak-anak yatim piatu dan lansia di rumah sakit.
Tak hanya jadi biarawati tertua, Suster Andre pun seorang penyintas Covid-19 tertua. Ia terkonfirmasi positif Covid-19 di awal 2021. Namun dia bisa pulih dalam waktu tiga minggu sehingga ia bisa merayakan ulang tahun ke 117.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Saya merasa saya lebih baik ke surga, tetapi Tuhan belum menginginkan saya," kata biarawati tertua di dunia ini dalam sebuah wawancara televisi.
Melansir dari CNN, Residence Catherine Laboure, panti jompo tempatnya tinggal, mengonfirmasi bahwa Suster Andre masih menikmati cokelat dan wine. Dia meneguk segelas wine setiap hari.
Awal tahun ini, ia merayakan ulang tahun ke 118. Ia jadi salah satu biarawati lansia yang menerima kartu ucapan ulang tahun dari Presiden Emmanuel Macron. Sebagai biarawati tertua di dunia, ia sudah melewati masa pemerintahan 18 presiden dan kepemimpinan 10 paus.
Sebelumnya, rekor manusia tertua di dunia dipegang oleh Kane Tanaka. Namun perempuan asal Jepang ini meninggal pada 19 April 2022 dalam usia 119 tahun.
Suster Andre mungkin jadi perempuan Prancis tertua kedua setelah Jeanne Louise Calment. Calment yang lahir pada 21 Februari 1875 mampu menikmati hidup hingga usia 122 tahun dan 164 hari dan menjadi biarawati tertua di dunia.