Hindari Hepatitis Akut, Masyarakat Agar Pilih yang Bersih

Le Minerale | CNN Indonesia
Jumat, 27 Mei 2022 11:28 WIB
Hepatitis akut misterius atau belum diketahui penyebabnya melanda sejumlah negara, termasuk Indonesia. Guna mencegahnya, masyarakat diajak memilih yang bersih.
Hepatitis akut yang misterius melanda sejumlah negara, termasuk Indonesia. Untuk mencegahnya, masyarakat diajak untuk menjaga perilaku hidup bersih dan sehat, serta memilih yang bersih. (Foto: iStock/SDI Productions)
Jakarta, CNN Indonesia --

Penyakit hepatitis akut misterius kini menjadi perbincangan masyarakat karena melanda beberapa negara, termasuk Indonesia. Penyakut hepatitis akut menjadi penyakit misterius karena hingga saat ini Badan Kesehatan Dunia (WHO) belum mengetahui secara pasti penyebab terjadinya penyakit tersebut.

Guna mencegah terjadinya penyakit infeksi hati akut tersebut, masyarakat pun diajak untuk menjaga kebersihan dan memilih yang bersih.

Kabid Humas PP PDUI dr. Milka Inkiriwang mengatakan, hepatitis adalah keradangan atau infeksi yang terjadi pada hati (liver). Hepatitis akut berat atau misterius berarti infeksi hati yang belum diketahui pasti penyebabnya termasuk mekanisme ataupun patofisiologinya.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Penyebab pastinya bisa dikatakan masih hipotesis [dalam investigasi]," ujar Milka di Jakarta, Senin (22/5).

Penularan hepatitis akut diketahui dapat melalui saluran pernafasan dan saluran pencernaan. Oleh karena itu, Milka menekankan bila masyarakat harus menjalankan perilaku hidup bersih dan sehat (PHBS) seperti mencuci tangan, makan makanan matang dan bersih, serta jangan bergantian alat makan dan minum.

"Karena virus rentan masuk melalui saluran pencernaan, masyarakat harus memperhatikan apa yang dikonsumsi. Pastikan semuanya dalam keadaan bersih," tegasnya.

Hal itu, lanjut Milka, termasuk dalam hal melakukan pembelian makanan dan minuman dalam kemasan. Dia menyarankan agar masyarakat sebaiknya memilih kemasan yang bersih dan selalu baru.

"Hindari dulu menggunakan kemasan isi ulang. Hal ini untuk memastikan kemasan tersebut lebih bersih karena selalu baru, bukan kemasan lama yang berpindah-pindah tangan," tegasnya.

Berkaitan dengan hal tersebut, Head of Public Relations and Digital Le Minerale Yuna Eka Kristina menjelaskan, minuman kemasan Le Minerale galon menggunakan kemasan yang selalu baru.

"Le Minerale memastikan galon yang diterima oleh konsumen adalah galon yang selalu baru, sehingga lebih terjamin higienitasnya," papar Yuna.

Yuna menuturkan bahwa tutup ulir rapat dan kedap udara adalah keunggulan galon Le Minerale. Dengan keunggulan itu, Le Minerale dapat menjamin air mineral di dalamnya bebas dari kontaminasi debu, virus dan kotoran, sekaligus memproteksi kandungan mineral essensial yang terdapat di dalamnya.

Menurut WHO, hepatitis akut misterius dapat menyerang anak-anak usia 1 bulan -16 tahun. Meski begitu, penyakit hepatitis akut misterius juga bisa menyerang orang dewasa.

"Penyebab hepatitis akut misterius bukan ditimbulkan oleh virus penyebab hepatitis A, B, C, D dan E. Peneliti seluruh dunia termasuk Indonesia masih melakukan investigasi penyebab pasti hepatitis akut berat [misterius] ini," tambah dr. Milka.

Sebagaimana dikutip dari sumber Kemenkes RI dan CDC, hepatitis akut adalah infeksi hati yang memiliki sifat atau durasi perjalanan penyakit sekitar 2 minggu -1 bulan. Hal ini, sangat beda dengan hepatitis kronis di mana infeksi hati yang dapat merusak hati.

Ada empat langkah penanganan hepatitis akut yang bisa Anda simak sesuai dengan anjuran Kementerian Kesehatan Republik Indonesia (Kemenkes RI).

Pertama, mewaspadai gejala awal seperti mual, muntah, diare, sakit perut, demam ringan. Kedua, apabila muncul gejala awal, jangan panik. Ketiga, jangan menunggu gejala lanjutan muncul seperti mata dan kulit menguning agar tidak terlambat penanganan. Keempat, apabila terjadi penurunan kesadaran, segera bawa ke rumah sakit dengan fasilitas ICU anak.

"Masyarakat diharapkan jangan panik. Yang paling penting saat ini adalah melakukan tindakan pencegahan dengan menjaga daya tahan tubuh, terapkan hidup sehat dan selalu pilih yang bersih. Jika mengalami gejala awal, segera bawa ke puskesmas atau Rumah Sakit terdekat untuk mendapatkan pengobatan lanjutan," tutup Milka.

(aor)


[Gambas:Video CNN]
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER