5 Cara Menghilangkan Jerawat yang Sudah Parah

Kondisi jerawat sudah parah seringkali merusak lapisan kulit wajah dan meninggalkan bekas-bekas yang cukup sulit dihilangkan.

Cara menghilangkan jerawat yang sudah parah ini tidak cukup ampuh jika hanya mengandalkan perawatan wajah dasar atau basic skincare saja.

Lihat Juga : 3 Penyebab Jerawat Parah 'Cystic Acne'

Dilansir Medical News Today, ada beberapa metode pengobatan untuk menghilangkan jerawat sekaligus memudarkan bekas tampilannya.

Tapi pengobatan tersebut harus dalam pengawasan dokter spesialis kulit, sehingga disarankan berkonsultasi terlebih dahulu untuk memastikan tingkat keseriusan jerawat.

Cara Menghilangkan Jerawat yang Sudah Parah

Ilustrasi. Cara menghilangkan jerawat yang sudah parah. (iStockphoto/Boyloso)

Secara umum, pengobatan yang sering direkomendasikan dokter biasanya meliputi obat-obatan oral, injeksi, sampai terapi laser seperti berikut.

1. Benzoil peroksida

Benzoil peroksida merupakan salah satu kandungan dalam obat-obatan jerawat yang bisa menghilangkan kondisi jerawat parah.

Formula dalam benzoil peroksida mampu membunuh bakteri penyebab jerawat sampai ke akar, terutama jenis Propionibacterium Acnes atau P. Acnes.

Obat oral tersebut memang diperuntukkan hanya pada pemakaian luar yang dioleskan ke area kulit berjerawat.

Produk obat jerawat seperti benzoil peroksida biasanya dikemas dalam bentuk gel, krim, atau losion yang mudah didapat, seperti di apotek atau toko obat (drugstore).

2. Suntikan steroid

Cara menghilangkan jerawat yang sudah parah berikutnya bisa menggunakan suntikan steroid dan hanya bisa dilakukan atas rekomendasi dokter kulit.

Jika kondisi jerawat Anda memang perlu injeksi, dokter akan menyuntikkan obat kortikosteroid yang disebut triamcinolone secara langsung ke dalam kulit berjerawat.

Suntikan steroid ini bermanfaat mengurangi peradangan dan mencegah terbentuknya jaringan parut pada kulit.

Apabila kondisi jerawatnya cukup besar, bernanah, dan di tingkat keparahan yang serius, ada kemungkinan dokter melakukan bedah minor sebelum menyuntikkan kortikosteroid.

3. Pengobatan jerawat dengan isotretinoin

Ilustrasi. Cara menghilangkan jerawat yang sudah parah dengan obat yang diresepkan dokter. (iStock/Chaay_Tee)

Selain benzoil peroksida, obat resep dokter isotretinoin mempunyai kandungan zat aktif yang efektif mengatasi jerawat parah.

Untuk kasus jerawat sedang bahkan ringan, pemakaian isotretinoin sangat tidak dianjurkan karena formulanya sudah dirancang khusus hanya untuk mengatasi jerawat parah.

Selain itu, jerawat parah karena faktor kehamilan dan di fase menyusui juga tidak direkomendasikan karena bisa berakibat fatal pada kondisi janin serta bayi.

Konsumsi isotretinoin yang tergolong obat teratogenik memang bisa menimbulkan efek samping lain seperti mata dan alat kelamin kering, nyeri sendi, hingga kerusakan hati.

4. Pil KB

Ada beberapa jenis pil KB tertentu yang bisa digunakan untuk membantu menyeimbangkan hormon pada wanita.

Pemakaian pil KB agar jerawat hilang ini termasuk terapi hormon yang sering direkomendasikan dokter.

Pil KB yang dikombinasikan dengan obat tertentu akan berfungsi menekan produksi minyak berlebih penyebab jerawat sekaligus menghambat aktivitas hormon androgen.

Penting diketahui bahwa tidak semua pil KB dapat menghilangkan jerawat. Sejauh ini yang disarankan hanya pil KB kombinasi estrogen dan progesteron karena sudah terbukti efektif.

5. Laser erbium

Ilustrasi. Cara menghilangkan jerawat yang sudah parah dengan terapi laser. (Istockphoto/robertprzybysz)

Selain terapi hormon, terapi laser erbium juga sering digunakan dalam menghilangkan jerawat parah.

Laser erbium termasuk salah satu jenis teknologi laser terbaik karena dapat memperbaiki struktur kulit dari lapisan terdalam sampai paling luar.

Cara menghilangkan jerawat yang sudah parah dengan laser erbium memang tergolong lebih mahal, tapi hal itu sebanding dengan hasilnya yang signifikan.

Perawatan laser erbium dapat dilakukan saat kondisi jerawat masih aktif, asalkan mengikuti saran dokter kulit yang memang menindak Anda.

Lihat Juga : 7 Facial Wash untuk Kulit Berjerawat dan Beruntusan