5 Hal yang Harus Dilakukan saat Bercinta Sesuai Syariat Islam
Berhubungan intim antara pasangan yang sudah menikah tentu menjadi salah satu hal yang diidamkan. Apalagi jika dilakukan dengan ikhlas dan penuh kasih sayang.
Dalam Islam, berhubungan intim memiliki adab dan ketentuan. Adab berhubungan seks dalam Islam ini hadir agar hubungan badan atau jima tak hanya dilakukan untuk memenuhi hawa nafsu, tapi juga sebagai bentuk ibadah.
Saat dilakukan dengan sepenuh hati dan ikhlas, hubungan intim menjadi ibadah yang bisa memberikan Anda pahala dan berkah dari Allah SWT.
Berikut adab berhubungan intim sesuai syariat Islam yang wajib dilakukan pasangan suami istri sebagaimana dilansir dari jurnal yang ditulis oleh Dosen Jurusan Syariah STAIN Sultan Qaimuddin Kendari, Mashur.
1. Tidak di tempat terbuka
Berhubungan intim merupakan kegiatan yang sangat pribadi. Sebaiknya dilakukan di tempat tertutup, di kamar, atau ruangan yang sangat tertutup.
2. Bercumbu rayu atau foreplay
Adab berhubungan seks dalam Islam selanjutnya adalah cumbu rayu alias foreplay. Hal ini bisa dimulai dengan kata-kata sayang atau romantis.
Bahkan Rasulullah SAW juga bersabda;
"Siapa pun diantara kamu, janganlah menyamakan istrinya seperti seekor hewan bersenggama, tapi hendaklah ia dahului dengan perantaraan. Selanjutnya, ada yang bertanya, 'Apakah perantaraan itu?' Rasululla SAW bersabda, 'yaitu ciuman dan ucapan-ucapan romantis'." (HR. Bukhâri dan Muslim).
Pendahuluan ini juga bisa dilakukan dengan mencium daerah sensitif istri, meraba kemaluan istri. Begitu juga sebaliknya, istri boleh meraba atau menyentuh kemaluan suami.
3. Gunakan selimut sebagai penutup
Islam melarang hubungan intim tanpa penutup apa pun. Dianjurkan menggunakan selimut saat hubungan seks sedang dilakukan.
4. Boleh dilakukan dari mana saja kecuali dubur
Melakukan hubungan intim boleh dilakukan dalam gaya apapun. Baik dari depan, samping, atau belakang. Asalkan, tidak melakukannya dari dubur atau sodomi, posisi berdiri, telungkup, hingga duduk.
5. Kondom diperbolehkan
Menggunakan kondom atau mengeluarkan air mani di luar boleh dilakukan suami jika memang hendak menunda memiliki keturunan. Islam tak melarang penggunaan kondom bagi pasangan suami istri.
Selain daftar di atas, hal lain yang perlu diperhatikan dalam adab hubungan seks menurut Islam adalah mandi wajib. Jangan lupa untuk melakukan mandi wajib setelah selesai bercinta.
(tst/asr)