Waktu Terlarang untuk Buka Masker Meski Ada di Luar Ruangan

Subvarian omicron BA.4 dan BA.5 sudah masuk ke Indonesia dan beberapa kasus pun sudah ditemukan di Bali dan Jakarta. Namun beberapa waktu lalu pemerintah memang sudah melonggarkan aturan penggunaan masker di luar ruangan.

Menyikapi kedua hal yang terlihat bertentangan tersebut, bagaimana orang harus menyikapinya?

Menyikapi hal ini, Juru Bicara Pemerintah dan Duta Adaptasi Kebiasaan Baru Reisa Broto Asmoro mengungkapkan bahwa masyarakat harus lebih bijak untuk melepas masker.

"Kebijakan pelonggaran buka masker di ruang publik harus disikapi dengan bijak, tidak bisa diartikan pelonggaran itu sebagai saran untuk buka masker," ucapnya saat Siaran Sehat Radio Kesehatan Kemenkes RI, Senin (13/6).

"Alhamdulilah memang sudah terkontrol tapi status pandemi belum dicabut. Meski Indonesia sudah lumayan siap masuk ke endemi misalnya, tapi memang harus lebih bijak lagi kalau sedang berkegiatan."

Diungkapkannya, setelah dua tahun berada di masa pandemi, masyarakat diharapkan bisa lebih bijak untuk bisa menilai kapan saatnya bisa buka masker dan kapan saatnya untuk tetap memakai masker, sekalipun tengah berada di luar ruangan.

Hal ini juga dibenarkan oleh dokter dan Juru Bicara Kementerian Kesehatan RI Mohammad Syahril. Dia mengungkapkan bahwa masker seharusnya dijadikan sebagai budaya hidup sehat.

"Kontrol untuk kapan lepas dan kapan pakai itu ada di kita. Masker harus dijadikan budaya hidup sehat karena masker melindungi kita dan sekitar kita," ucapnya.

Lalu kapan saatnya Anda dianjurkan tetap pakai masker sekalipun tengah berada di luar ruangan?

"Walau ada anjuran di udara terbuka itu boleh, tapi ini kalau tidak banyak orang atau ada kerumunan. Kalau ada kerumunan ya dipakai (masker)," ucap Syahril.

Selain itu, ditambahkan Reisa, sekalipun berada di luar ruangan, namun Anda sebaiknya tak melepas masker ketika sedang berada di dekat atau di tengah kaum lansia, orang yang komorbid, anak-anak di bawah 6 tahun yang belum vaksin, dan juga ibu hamil.

"Kalau berada di sekitar mereka, lebih baik pakai masker, sekalipun di luar ruangan."