Kemunculan jerawat di wajah saat masa pubertas merupakan kondisi yang tergolong wajar dan normal. Problem kulit ini utamanya disebabkan oleh perubahan hormonal yang tidak stabil.
Bagi remaja, jerawat yang muncul saat masa puber ini tentu dapat bikin minder. Apabila kamu salah satu yang mengalaminya, ketahui penyebab dan cara mencegah jerawat pada masa pubertas berikut.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Merujuk dari KidsHealth, jerawat puber memang sulit dicegah tapi kondisi tersebut dapat dikendalikan supaya tidak semakin parah dan jumlahnya tidak banyak.
Kemunculan jerawat saat fase pubertas rata-rata terjadi sekitar umur 12 tahun. Baik itu pada laki-laki atau perempuan, menurut All Hopkins Children.
![]() |
Penyebab paling umum terjadinya jerawat ketika masa pubertas yaitu peradangan pada pori-pori kulit yang terdiri atas folikel rambut dan kelenjar sebaceous.
Biasanya jerawat tersebut akan muncul di sekitar area wajah seperti pipi, dahi, dagu, atau bagian punggung, bahkan sampai dada.
Hal lain yang menyebabkan peradangan jerawat ini terkait adanya proses regenerasi kulit tidak normal, termasuk peningkatan produksi minyak dari kelenjar sebaceous.
Kemudian perubahan kadar hormon, serta pertumbuhan bakteri berlebihan yang tidak diatasi dengan cara tepat sehingga memperparah kondisi peradangan jerawat.
Sementara penyebab lainnya ada genetik, atau pemakaian skincare serta makeup kurang tepat dan menyumbat pori-pori.
![]() |
Ciri-ciri jerawat yang muncul saat pubertas dapat berbeda-beda pada setiap orang. Berikut macam-macamnya:
![]() |
Perlu diketahui bahwa jerawat pubertas memang bisa muncul kapan saja. Tapi ada juga yang tidak sama sekali merasakannya dan hal itu tergantung kondisi kulit masing-masing.
Berikut cara mencegah jerawat pada masa pubertas yang dapat Anda lakukan supaya kulit wajah tetap terawat dan bersih.
Membersihkan wajah harus rutin dilakukan, sekalipun kamu tidak banyak beraktivitas yang tinggi terkena polusi secara langsung. Membersihkan wajah perlu dilakukan sebab kulit akan selalu memproduksi minyak.
Idealnya melakukan double cleansing pada pagi hari sebelum beraktivitas dan malam hari menjelang tidur supaya kulit wajah terbebas dari bakteri penyebab jerawat.
Sesekali eksfoliasi kulit wajah juga diperlukan untuk mengangkat sisa kotoran yang mengendap dan bisa dilakukan seminggu sekali.
Untuk mencegah timbulnya jerawat, pastikan memakai produk perawatan wajah sesuai kebutuhan kulit. Pilih produk dengan kandungan antijerawat serta bersifat noncomedogenic supaya tidak menyumbat pori-pori.
Sebisa mungkin hindari pemakaian makeup terlalu sering atau tidak terlalu tebal. Jika mengharuskan memakai riasan, pastikan melakukan double cleansing setelahnya.
Apabila kondisi kulit sedang berjerawat, pilih produk yang memang khusus merawat kulit berjerawat dan hindari kebiasaan menyentuh wajah dengan tangan.
Tabir surya atau sunscreen sangat direkomendasikan untuk digunakan setiap hari supaya melindungi kulit dari paparan sinar ultraviolet (UV) dan radikal bebas.
Selain itu, tabir surya juga efektif mengurangi kerusakan pada jaringan kulit sehingga bisa menjaga elastisitasnya. Jika berada di luar ruangan gunakan sunscreen ber-SPF tinggi dan selalu ulangi pemakaian setiap dua jam sekali.
Buah-buahan dan sayuran seperti stroberi, jeruk, aprikot, ubi jalar, wortel, bayam, tomat, blueberry, sangat bagus untuk mengurangi peradangan dan mencegah timbulnya jerawat.
Sebaliknya, hindari makanan yang dapat memicu risiko munculnya jerawat, seperti gorengan, keripik kentang, junk food, makanan pedas, olahan susu, dan sebagainya.
Selain memperhatikan menu diet sehat, pastikan juga untuk selalu mencukupi kebutuhan minum air putih. Air putih tak hanya baik untuk kesehatan tubuh dan pencernaan, tapi juga bermanfaat untuk kulit.
Mengutip Healthline, minum air yang cukup setiap harinya dapat membantu meningkatkan hidrasi kulit, yang dapat membantu mencegah timbulnya jerawat.
Sebab, tubuh yang dehidrasi akan membuat kulit menjadi kering. Kondisi ini kemudian dapat memicu produksi sebum penyebab jerawat.
Itulah cara mencegah jerawat pada masa pubertas, dan pastikan juga untuk menghindari stres berlebih serta mendapat istirahat cukup.