Mengapa Biaya Haji Furoda Mahal, Sampai Rp300 Juta per Jemaah?

Sebanyak empat ribu calon jemaah haji furoda atau mujamalah asal Indonesia batal berangkat ke tanah suci. Mereka belum mendapatkan visa yang khusus didatangkan dari Kerajaan Arab Saudi.

Padahal, untuk mengikuti program haji furoda, jemaah merogoh kocek cukup dalam. Kurang lebih masing-masing jemaah harus membaya Rp300 juta untuk satu kali perjalanan haji. Hard ini jauh lebih mahal ketimbang biaya yang dikeluarkan jemaah haji reguler.

Mengacu pada Undang-undang Nomor 8 Tahun 2019 tentang Penyelenggaraan Haji dan Umrah, haji furoda adalah visa haji yang kuotanya langsung didatangkan dari pemerintah Arab Saudi tanpa bergantung dengan kuota resmi pemerintah.

Kementerian Agama disebut tidak secara langsung mengelola calon haji dengan visa mujamalah. Pemerintah Arab Saudi berhak untuk mengundang mitra mereka sebagai penghargaan, penghormatan dukungan diplomatik, dan lainnya.

Pemegang visa mujamalah wajib berangkat ke Arab Saudi melalui Penyelenggara Ibadah Haji Khusus (PIHK). Hal itu sudah diatur dalam Pasal 18 ayat (2) Undang-Undang Nomor 8 Tahun 2019 tentang Penyelenggaraan Ibadah Haji dan Umrah.

Pemegang visa furoda juga diharuskan untuk melapor kepada Menteri Agama. Aturan ini tercantum dalam pasal 8 ayat (2) bahwa PIHK yang bertugas memberangkatkan WNI salon jemaah haji furoda wajib melapor kepada menteri.

Fasilitas yang Didapatkan Haji Furoda

Pertanyaannya, mengapa biaya yang dibutuhkan begitu tinggi?

Angka yang tinggi ini terbilang wajar jika melihat daftar fasilitas yang didapatkan jemaah haji furoda.

Pada salah satu agen perjalanan haji dan umrah asal Indonesia, Alhijaz Indowisata, misalnya, sejumlah fasilitas mewah bisa didapatkan jemaah haji furoda.

Harga yang ditawarkan termasuk dalam biaya visa haji resmi, MoU, biaya perlengkapan dan handling, biaya asuransi, ziarah atau city tour dari Makkah ke Madinah, dokter pendamping, biaya masuk haji, dan air zamzam lima liter.

Fasilitas yang ditawarkan kepada jemaah juga cukup fantastis. Mulai dari makan tiga kali sehari dengan menu Indonesia hingga hotel berbintang lima until tempat para jemaah menginap.

Fasilitas ini berbeda jauh dengan yang didapatkan jemaah haji reguler. Berdasarkan pantauan CNNIndonesia.com di sejumlah agen perjalanan haji dan umrah, harga yang ditetapkan untuk haji reguler berada di kisaran Rp60 juta. Fasilitas yang didapat juga lebih sederhana jika dibandingkan jemaah haji furoda.