Sebuah video yang viral di TikTok memperlihatkan cacing di babat sapi. Cacing ini terlihat seperti gumpalan darah di beberapa bagian babat sapi yang punya permukaan tak rata seperti sarang lebah.
Cacing di babat sapi ini kemudian disiram air panas oleh pengunggah video. Beberapa saat kemudian, cacing tersebut pun 'rontok' dari babat dan mati. Apa sebenarnya cacing ini?
Caing di babat sapi ini dikenal sebagai cacing Paramphistomum cervi. Hewan yang terkena cacing ini, terutama sapi dan domba akan mengalami penyakit yang disebut paramfistomiasis atau amfistomosis. Semasa hidupnya, hewan inangnya akan mengalami berbagai penyakit dan gejalanya termasuk diare berlebihan,anemia, letargi, dan sering menyebabkan kematian jika tidak ditangani.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Mengutip berbagai sumber, gejala klinis akibat paramphistomiasis pada fase intestinal, yaitu adanya peradangan usus yang ditandai dengan diare yang berbau
busuk. Sapi yang terinfeksi akan menjadi lemah, depresi,dehidrasi dan anoreksia.
Cacing ini akan menghisap darah (parasit) hewan ternak sehingga punya warna yang merah seperti darah.
Cacing di babat sapi ini ternyata banyak membuat warganet geli. Babat yang sudah terkena cacing ini juga disebut-sebut aman dikonsumsi asal cacing sudah dibersihkan dan bagiannya yang terkena cacing dihilangkan.
Namun sebagian orang karena cacing di babat sapi ini membuat warganet geli dan ogah menyantapnya.
(chs)