Berdasar penelitian pada 2017 lalu dari Stanford University, Indonesia menjadi negara paling malas jalan kaki sedunia.
Mengutip NYTimes, Indonesia, negara dengan penduduk terpadat keempat di dunia, berada di urutan terakhir di antara 46 negara dan wilayah untuk jumlah langkah berjalan yang dilakukan warganya, rata-rata hanya 3.513 per hari.
Sebagai perbandingan, Hong Kong pertama dengan 6.880, dan Cina kedua dengan 6.189. Ukraina, Jepang dan Rusia melengkapi lima besar. Lalu bagaimana agar tak malas jalan kaki?
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Kerja dari rumah alias work from home (WFH) membuat orang rentan malas bergerak. Sebaiknya, atur alarm yang berfungsi mengingatkan Anda untuk beranjak dan bergerak.
Tak harus berjalan kaki keliling komplek, Anda bisa hanya berjalan mengambil air di dapur, membuka jendela, menghampiri anak yang sedang bermain, atau apa pun yang membuat Anda bergerak. Dengan cara itu, tanpa sadar langkah Anda akan terus bertambah setiap harinya.
Alain Saint-Dic, personal trainer dan kepala pelatihan dan pengembangan di Stretch Relief, menyarankan Anda untuk bangun, beranjak, dan bergerak meski hanya di area rumah. Anda bisa memadukan jalan kaki dengan olahraga di beberapa titik henti.
"Lakukan olahraga berbeda di tiap pintu masuk seperti high knee [lari di tempat dengan mengangkat lutut agak tinggi], lunges [salah satu lutut ditekuk dan lutut lain lurus]," kata dia mengutip dari Well and Good.
![]() Karyawan menuju kantor saat pagi di kawasan Sudirman, Jakarta, Senin, 8 April 2019. CNNIndonesia/Safir Makki |
WFH mau tak mau membuat orang lebih banyak mengakses gawai daripada saat di kantor. Tugas maupun koordinasi semua dilakukan lewat gawai.
Coba lah untuk berkoordinasi melalui gawai sambil bergerak atau berjalan kaki. "Cobalah untuk menerima panggilan Anda sambil mondar-mandir, daripada tetap dalam posisi duduk atau berbaring," kata Saint-Dic.
Jangan buru-buru berpikir kalau jalan kaki harus 10 ribu langkah setiap hari. Kalau bisa memenuhinya itu bagus, tapi jika belum
Sebelum menentukan target 10ribu langkah, sebaiknya cek jumlah langkah rata-rata harian Anda. Jika rata-rata per hari sebanyak seribu langkah, target 10ribu di beberapa hari setelahnya jelas tidak realistis. Target terlalu tinggi malah membuat Anda makin mudah menyerah.
Sebaiknya lakukan perlahan. Tambah jumlah langkah per hari atau per minggu. Lakukan sampai Anda merasa nyaman baru kemudian tambah lagi.
Jalan kaki bisa lebih menyenangkan jika dilakukan bersama pasangan. Namun, ada kalanya Anda hanya bisa jalan kaki sendirian. Tapi tak perlu khawatir, masih ada musik kesukaan yang bisa menemani jalan kaki.
Biar tak jadi warga negara di negara paling malas jalan kaki, kenali manfaat jalan kaki buat kesehatan.
Menurut otoritas kesehatan Public Health England (PHE) dan Royal College of GPS, jalan cepat 10 menit per hari dapat mengurangi risiko kematian dini hingga 15 persen.
Jalan cepat berarti aktivitas jalan kaki lebih cepat dari jalan kaki biasa tetapi Anda masih bisa mengobrol. Muir Gray, dokter dan profesor di Inggris, menyarankan jalan kaki 10 menit atau lebih untuk orang dari berbagai kalangan atau usia.
"Saya akan menyarankan siapapun dari segala usia dan tingkat aktivitas untuk mulai dilakukan setidaknya 10 menit jalan cepat sehari sebagai cara sederhana untuk menjadi lebih aktif, terutama mereka yang mungkin minum obat untuk kondisi kesehatan jangka panjang," ujar Gray, mengutip dari Eat This, Not That!.
Sebuah studi menemukan jalan cepat selama 10 menit membuat otak lebih sehat dan pikiran lebih fokus. Studi yang diterbitkan di Proceedings of the National Academy of Sciences meminta partisipan untuk jalan cepat selama 10 menit.
Hasil studi menunjukkan, partisipan menunjukkan kinerja memori jauh lebih baik dan fokus pada tes kognitif.
Jalan kaki tetap memerlukan energi sehingga tetap ada kalori yang terbakar. Malas jalan kaki bakal membuat Anda jadi mager dan bisa jadi menumpuk lemak.
Dilansir dari Livestrong, orang dengan berat badan sekitar 83 kg bisa membakar 67 kalori berkat jalan kaki 10 menit, sedangkan orang dengan berat badan 70 kg bisa membakar sampai 81 kalori.
Ketika jalan kaki sekitar 6 menit sampai 10 menit, detak jantung akan meningkat hingga sekitar 140 bpm. Kalau kecepatan ditambah, Anda bisa membakar sampai 6 kalori per menit. Dikutip dari Prevention, aliran darah dan oksigen akan lebih lancar mengalir ke otot.
![]() ilustrasi jalan kaki |
Jalan kaki di halaman rumah sekalipun memungkinkan Anda terpapar cahaya alami matahari. Ini akan sangat berguna untuk aktivitas tidur di malam hari.
"Karena jam kita bekerja lebih lama dari 24 jam, penting untuk mengatur ulang jam tubuh Anda setiap pagi dengan paparan cahaya biru pagi, yang sangat sensitif bagi reseptor kita. Cahaya membantu mengatur ulang jam tubuh internal kita," jelas Michael Mosley, jurnalis sains.
Lihat Juga : |
"Paparan cahaya juga menekan produksi melatonin, hormon yang mendorong kita untuk tidur."
Sebuah riset yang diterbitkan jurnal Diabetologia menemukan partisipan dengan diabetes tipe 2 bisa menurunkan gula darah berkat jalan kaki 10 menit setelah makan. Ternyata jalan kaki 10 menit sudah membantu menurunkan kadar gula darah. Jadi jangan malas jalan kaki sekalipun tinggal di negara paling malas jalan kaki.
(chs)