Sri Lanka tengah dilanda krisis ekonomi mendalam dan dinyatakan bangkrut. Buntut dari krisis, sejumlah sekolah dan layanan pemerintahan ditutup sejak Juni lalu.
Tak main-main krisis ekonomi juga hingga memicu kericuhan di Sri Lanka. Kediaman Presiden Gotabaya Rajapaksa diduduki warga yang mengamuk.
Namun, di luar huru-hara yang terjadi dalam beberapa waktu ke belakang, Sri Lanka pada dasarnya adalah negara yang patut untuk dikunjungi. Ada sejumlah rekomendasi wisata Sri Lanka yang populer di sana.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Berikut di antaranya, mengutip berbagai sumber.
Meski negara ini dinyatakan bangkrut, tempat ini menjadi taman nasional yang paling ramai dikunjungi di Sri Lanka. Seperti dikutip dari Trip Savvy, Taman Nasional Yala jadi salah satu rumah bagi konsentrasi macan tutul terbesar di dunia.
Dari area seluas total 979 km persegi, area yang dibuka untuk turis seluas 141 km persegi saja.
Meski demikian, Anda tetap bisa melihat secara langsung hewan-hewan liar, apalagi antara Februari-Juli. Ini jadi waktu terbaik sebab banyak hewan bermunculan mencari air, mulai dari gajah, kerbau, hingga buaya.
![]() Kuil Gua Dambulla |
Rekomendasi wisata Sri Lanka yang bangkrut selanjutnya adalah Kuil Gua Dambulla.
Sri Lanka memiliki banyak gua alami. Sebagian digali dan diperbesar untuk dijadikan kuil gua, salah satunya Dambulla.
Dinobatkan sebagai Situs Warisan dunia oleh UNESCO, kuil ini merupakan yang terbesar dan terpelihara dengan baik.
![]() |
Sri Lanka memiliki jejak budaya tak ternilai yang terkonsentrasi di tiga titik. Jika dihubungkan dengan garis imajiner, tiga titik ini membentuk segitiga sehingga dinamakan Cultural Triangle.
Tiga titik ini berada di Kandy, Anuradhapura, dan Polonnaruwa. Kandy merupakan kota besar di Sri Lanka yang menawarkan wisata Kuil Gigi, di mana gigi Buddha berada, jalan berwarna-warni, dan arsitektur yang khas.
Anuradhapura merupakan ibu kota pertama Sri Lanka yang ditinggalkan sejak 993. Anda harus menyempatkan diri berkunjung ke pohon bodhi di Taman Mahamewna. Ini adalah pohon tertua di dunia. Pohon tumbuh dari cabang pohon ara suci di India.
Kemudian Polonnaruwa adalah ibu kota berikutnya setelah Anuradhapura ditinggalkan. Turis akan menikmati reruntuhan istana raja dan bekas-bekas bangunan bersejarah lain.
![]() |
Awalnya, benteng ini dibangun di masa kolonial Portugis di abad ke-16. Kemudian di abad ke-17, benteng dikembangkan oleh Belanda.
Namun, tempat ini lebih dari sekadar benteng. Tempat ini merupakan desa kecil dengan deretan rumah, gereja, masjid, dan toko-toko yang dikelilingi tembok tinggi.
Berada di pantai barat daya Sri Lanka, benteng menawarkan museum, boutique hotel, dan area perbelanjaan yang besar.
Sri Lanka dinyatakan bangkrut.
![]() |
Masjid Jami Ul-Alfar dijuluki Masjid Merah (Red Mosque) sebab eksteriornya berhias bata merah yang disusun apik. Susunan bata merah dan putih pun mampu memberikan efek tipuan mata.
Gaya arsitekturnya mengadopsi 'Indo-Saracenic' yang populer di awal abad ke-19 ketika masjid dibangun.
![]() |
Meski kini krisis ekonomi melanda, namun sesungguhnya Sri Langka adalah salah satu negara pengekspor teh terbesar. Anda jelas tidak boleh melewatkan kunjungan ke kebun teh, terutama di kota Nuwara Eliya.
Ada ribuan hektar perkebunan teh di sana. Turis bisa mempelajari proses produksi mulai dari penanaman, pemetikan, sampai teh siap diseduh.
Selain kebun teh, Nuwara Eliya juga memiliki Taman Victoria, Danau Gregory, dan Air Terjun Ramboda.
Rekomendasi wisata Sri Lanka selanjutnya adalah Colombo Lotus Tower atau Menara Teratai Kolombo. Menara ini dibuka pada 2019 dan jadi bangunan tunggal tertinggi di Asia Selatan. Menara setinggi 368 meter ini sebenarnya merupakan pusat radio, televisi, dan jaringan telepon seluler negara dan antenanya.
Di dasar menara, terdapat pusat perbelanjaan. Dengan naik lift super cepat, pengunjung bisa ke area observasi luar dan dalam ruangan. Terdapat restoran berputar yang populer untuk makan malam romantis.
Meski dinyatakah bangkrut tapi Sri Lanka punya banyak tempat wisata yang sayang untuk dilewatkan.
(els/asr)