Bruntusan atau jerawat pasir bikin kulit wajah jadi terasa kasar ketika diraba. Bruntusan umumnya muncul di area wajah seperti dahi, hidung, hidung, atau dagu.
Selain membuat tekstur kulit wajah jadi tak rata, bruntusan kadang disertai dengan rasa gatal. Supaya bruntusan hilang dan kulit kembali mulus, ketahui penyebab bruntusan dan cara mengatasinya.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Munculnya bruntusan di wajah umumnya disebabkan oleh tanda alergi. Selain itu, pori-pori yang menumpuk bisa terjadi akibat perubahan hormon atau kebiasaan yang buruk.
Namun, bruntusan juga dapat dipicu oleh hal-hal lain yang mungkin tidak kamu sadari, seperti stres, kurang tidur, atau makan sembarangan.
![]() |
Bruntusan di wajah muncul karena sejumlah hal, di antaranya sebagai berikut, mengutip laman Healthline.
Penyebab bruntusan yang pertama ialah karena adanya penumpukan sel-sel kulit mati ataupun komedo yang terperangkap di kulit. Salah satu penyebab utama munculnya bruntusan adalah komedo putih.
Komedo putih biasa muncul pada jenis kulit berminyak dan pori-pori besar. Sebaiknya hindari penggunaan make up terus-menerus dan rutin lakukan eksfoliasi agar tidak ada sel-sel kulit mati yang menumpuk di dalam kulit.
Bruntusan juga bisa muncul akibat perubahan hormon misalnya ketika memasuki masa remaja, ketika akan menstruasi atau saat masuk fase kehamilan.
Produk make up biasanya menyisakan kotoran atau sel-sel kulit mati pada permukaan pori-pori. Jika tidak benar-benar dibersihkan, hal inilah yang mengakibatkan bruntusan tak kunjung hilang.
Untuk mengatasi hal ini, gunakanlah produk make up secukupnya, dan setelah penggunaan harus dibersihkan secara maksimal.
Penelitian membuktikan bahwa asupan nutrisi yang tepat membantu meningkatkan kesehatan kulit. Sebaliknya, diet atau pola makan yang buruk juga dapat memengaruhi kondisi kulit.
Maka dari itu, terjadinya proses diet akan menimbulkan reaksi pada kulit, yaitu gejala kekeringan, kulit kasar, atau bahkan dehidrasi. Kurangnya asupan makanan yang sehat juga dapat mempermudah tumbuhnya bruntusan dan jerawat.
Penyebab bruntusan lainnya ialah stres. Peningkatan level stres seseorang dapat menjadi penyebab dari timbulnya bruntusan di kulit wajah. Hal ini juga bisa semakin parah jika anda mengalami kurang tidur dan sering begadang.
Bruntusan juga dapat terjadi akibat reaksi alergi pada kulit. Alergi ini bisa dipicu oleh banyak hal, mulai dari kontak dengan handuk atau sarung bantal yang kotor, jarang membersihkan peralatan make up, atau terkena kotoran dari rambut yang menempel di wajah.
Bagi Anda pemilik kulit berminyak akan lebih rentan terhadap bruntusan. Sebab, produksi sebum atau minyak berlebih dapat mudah menyumbat pori-pori sehingga jerawat kecil atau bruntusan lenbih mudah muncul.
Kadar minyak pada umumnya tidak akan mengakibatkan bruntusan. Namun jika kadarnya berlebihan dan tidak dibarengi dengan perawatan yang tepat, akan membuat Anda rentan mengalami masalah kulit, termasuk bruntusan.
![]() |
Untuk mengatasi bruntusan dan jerawat, Anda bisa melakukan hal berikut.
Membersihkan kulit wajah dengan benar dapat membuat sel-sel kulit mati hilang. Akan tetapi, cara dalam membersihkan wajah harus diperhatikan, tak sekadar cuci muka dengan sabun.
Anda perlu melakukan double cleansing atau metode membersihkan wajah berlapis. Yaitu dengan menggunakan pembersih terlebih dahulu seperti milk cleanser atau micellar water, baru dilanjutkan tahap berikutnya dengan mencuci muka agar kotoran dapat bersih optimal.
Selain melakukan double cleansing, anda harus menggunakan skincare sesuai dengan jenis dan permasalahan kulit. Hal ini berguna untuk menutrisi kulit serta mencegah bruntusan muncul kembali.
Tidak hanya menggunakan skincare, melakukan treatment juga tidak kalah penting. Lakukan treatment facial minimal 2 minggu satu kali agar kulit lebih bersih dan sehat.
Facial wajah akan lebih aman apabila dilakukan di spa atau klinik kecantikan oleh tenaga terlatih supaya tidak menimbulkan masalah kulit di kemudian hari.
Selain untuk membersihkan sel-sel kulit mati, eksfoliasi juga dapat mencegah terjadi bruntusan. Karena proses eksfoliasi dapat membersihkan kulit secara lebih maksimal.
Ada dua cara eksfoliasi yang bisa dilakukan, yaitu physical exfoliation dengan scrub atau chemical exfoliation dengan zat kimia seperti AHA dan BHA. Lakukan eksfoliasi setidaknya 2 kali seminggu untuk hasil yang optimal.
Menjaga kebersihan kulit adalah hal terpenting yang tidak boleh dilupakan. Bersihkan kulit wajah sebelum dan sesudah beraktivitas, serta pastikan Anda tidak sembarangan menyentuh wajah untuk menghindari kulit terinfeksi bakteri yang menyebabkan masalah kulit.
Demikian penyebab bruntusan dan cara mengatasinya, semoga bermanfaat.