4 Tips Jualan Pulsa dan Token Listrik yang Menguntungkan

Advertorial | CNN Indonesia
Kamis, 04 Agu 2022 00:00 WIB
Di seluruh wilayah Indonesia, listrik adalah kebutuhan utama, apalagi di kota- kota besar yang sangat padat penduduk
(dok. Freepik.com)
Jakarta, CNN Indonesia --

Di seluruh wilayah Indonesia, listrik adalah kebutuhan utama, apalagi di kota- kota besar yang sangat padat penduduk. Jika dulu transaksi listrik hanya melibatkan PLN dan masyarakat, kini masyarakat pun bisa berpartisipasi dalam bisnis listrik dengan cara berdagang token atau pulsa listrik.

Pulsa prabayar adalah kebijakan pemerintah yang relatif baru, tapi sudah menjangkau berbagai kalangan. Dulu, bila ingin membayar tagihan listrik, kita harus membawa uang tunai dan mengantri di kantor PLN.

Kemudian agar antrian tidak membludak, PLN membuka cabang atau loket-loket pembayaran baru. Setelah itu, PLN menyediakan fitur baru untuk memudahkan masyarakat membayar tagihan melalui rekening bank atau menggunakan jasa pihak ketiga seperti toko-toko ritel bertanda khusus.

Kini di era digital, listrik pun berubah dari pascabayar menjadi prabayar. Artinya, jika dulu tagihan listrik dibayar di akhir, kini masyarakat bisa membeli listrik langsung di awal dalam bentuk token (kode digit) yang diisikan secara manual di meteran prabayar.

Program pemerintah ini sudah digalakkan secara besar-besaran sejak beberapa tahun lalu, di mana jutaan rumah masyarakat yang masih menggunakan meteran pascabayar diganti dengan meteran prabayar yang memiliki lebih banyak keunggulan.

Selain mengantri di loket, pengguna listrik pascabayar juga tak tahu pasti berapa tagihan listrik bulanannya, sehingga mereka harus selalu berjaga-jaga dengan membawa uang ekstra. Belum lagi jika tagihan mendadak naik atau tidak masuk akal, pengguna harus melakukan komplain pada petugas PLN yang kemudian akan memeriksa tagihan mereka.

Ini semua tidak terjadi pada listrik prabayar. Semua penggunaan dikontrol oleh konsumen, dalam hal ini masyarakat sebagai pengguna listrik. Listrik dibeli di awal dalam satuan kw (kilowatt), dan penggunaannya bisa dilihat setiap saat di meteran prabayar.

Jika mau, pengguna bahkan bisa menghitung rata-rata penggunaan harian dengan cara menghitung daya listrik yang dibutuhkan masing-masing lampu dan perangkat elektronik. Yang pasti, pengguna memiliki kontrol penuh terhadap penggunaan listriknya. Jika habis, mereka bisa mengisi ulang sewaktu-waktu dengan cara membeli token listrik.

Token listrik sendiri nominalnya bervariasi, dari Rp20 ribu hingga Rp200 ribu, tergantung pada besaran kilowatt. Semakin tinggi kw, maka semakin mahal harganya. Agar tak terlalu sering membeli listrik, pengguna biasanya akan membeli token kw tinggi dengan harga yang lebih mahal untuk pemakaian satu bulan.

Berbisnis Token Listrik

Tak hanya menguntungkan untuk konsumen, berbisnis token listrik juga memiliki banyak benefit. Berbisnis token listrik bisa dilakukan siapa saja, di mana saja. Asalkan ada kemauan dan sedikit modal, Anda bisa menjadi agen, retailer, atau reseller token listrik.

Untuk skala kecil, Anda bisa menjadi pengecer saja dan menjalankan bisnis dari rumah. Berikut beberapa tips untuk Anda yang ingin jadi pedagang token listrik skala kecil.

1. Pertimbangkan tempat usaha

Jualan token atau produk digital sebenarnya tak membutuhkan tempat, tapi tak ada salahnya untuk menyediakan tempat usaha kecil di rumah Anda.

Tak ada ruang kosong di rumah? Tenang, Anda cukup memasang spanduk atau plakat untuk mempromosikan usaha pada orang-orang di sekitar. Ruang kerja khusus pun tak dibutuhkan, karena semua transaksi cukup dilakukan lewat smartphone.

2. Berjualan online

Selain menjual pulsa listrik di dunia nyata, Anda juga bisa go online dengan cara menjual deposit pulsa untuk listrik atau kuota di internet. Layanan jualan pulsa di internet sudah bukan hal yang aneh ditemukan.

Mulailah dengan membuka toko atau lapak online di media sosial, yang paling gratis dan mudah dijangkau. Setelah itu buat nama toko, deskripsi, dan detail dagangan. Promosikan atau iklankan jika perlu. Lambat laun konsumen akan datang dengan sendirinya jika mereka sudah percaya dengan pelayanan Anda.

3. Gandakan modal

Dalam perdagangan, untuk menggandakan keuntungan Anda perlu menggandakan modal terlebih dahulu. Jika sudah memiliki cukup banyak pelanggan, dibutuhkan cadangan saldo pulsa listrik yang cukup besar agar transaksi lancer. Jangan sampai pelanggan balik badan karena Anda kehabisan saldo.

Ingat, listrik itu kebutuhan utama dan tak bisa ditunda, jadi Anda harus selalu siap. Untuk mendapatkan cadangan saldo yang cukup, simpan setiap rupiah yang Anda dapatkan. Kumpulkan sedikit demi sedikit hingga Anda punya modal yang cukup besar untuk diputar.

4. Cari server pulsa tercepat

Setelah Anda siap untuk berdagang pulsa, tugas berikutnya adalah mencari server pulsa yang terpercaya dan paling cepat. Ini penting, agar transaksi tidak macet karena masalah yang bisa membuat Anda dan pelanggan sama-sama frustrasi.

Bisnis pulsa yang sangat menguntungkan dapat dilakukan bersama Megapulsa88, salah satu distributor pulsa terbaik. Deposit pulsa dijamin sangat cepat karena server tak lagi menggunakan HDD, melainkan SSD.

(adv/adv)
TOPIK TERKAIT
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER