Presiden Rusia, Vladimir Putin, selalu menarik perhatian. Teranyar, kabar soal seorang arsitek yang disebut-sebut merancang 'istana' mewah miliknya di Laut Hitam pun ramai dibicarakan.
Baru-baru ini, harta kekayaan senilai US$144 juta atau sekitar Rp2,1 triliun milik arsitek yang merancang Istana Putin di Laut hitam itu disita oplisi pajak Italia.
Tapi sebenarnya, Putin sendiri belum membenarkan bahwa istana megah yang berada di Laut Hitam itu murni miliknya.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Tentu saja, istana megah itu bukan satu-satunya rumah mewah milik Putin. Ada sejumlah kediaman Putin yang telah diketahui dengan pasti. Semuanya berdiri megah bak istana.
Melansir laman Rusia Beyond, ini adalah tempat yang oleh Putin disebut sebagai rumah. Letaknya persis di bagian barat wilayah Moskow, tidak jauh dari ibu kota. Novo-Ogaryovo menjadi kediaman resmi Putin pada 2000.
Meskipun tanah itu bukan miliknya, tapi secara de facto, rumah itu akan dan tetap menjadi miliknya.
Rumah utama perkebunan ini dibangun pada abad ke-19 atas perintah Grand Duke Sergei Alexandrovich, saudara lelaki Kaisar Alexander III. Kemudian, rumah ini digunakan sebagai kediaman oleh pemerintah Soviet untuk menyambut delegasi asing.
![]() |
Selain tempat tinggal utamanya, Putin memiliki sejumlah tempat tinggal di seluruh Rusia. Salah satu yang paling banyak dipublikasikan adalah Bocharov Ruchei di Sochi.
Bocharov Ruchei telah sejak lama menjadi kediaman musim panas resmi Presiden Rusia, dan satu-satunya dacha (rumah peristirahatan) pemerintah di Laut Hitam.
Di tempat ini juga, Putin bertemu Presiden AS George W. Bush pada 2008 dan Kanselir Jerman Angela Merkel pada 2018.
Kediaman resmi lainnya terletak di wilayah Novgorod. Kediaman yang satu ini memiliki tiga nama berbeda, mulai dari Valdai, Uzhyn, dan Dolgie Borody.
Kediaman Putin satu ini juga menjadi satu-satunya bangunan di semenanjung kecil yang dikelilingi oleh hutan lebat, dan dengan hanya satu rute pelarian ke daratan.
Presiden pertama Rusia, Boris Yeltsin, suka memancing di sini. Ketika Putin mewarisi jabatan tertinggi, ia juga menerima hak untuk menggunakan kediaman Valdai.
![]() |
Terletak di Teluk Finlandia atau hanya 20 kilometer dari pusat kota St. Peterburg, istana ini sebelumnya dimiliki oleh keluarga Romanov.
Di masa Soviet, perkebunan itu dikenal sebagai Istana Kongres. Istana ini sempat mengalami kerusakan parah selama Perang Dunia II.
Meski tak tinggal di sini, namun Putin kerap menggunakannya untuk acara-acara resmi kenegaraan. Istana Konstantin berfungsi sebagai tempat pertemuan puncak G-8 dan G-20 pada tahun 2006 dan 2013.
Kediaman presiden di Kaliningrad ini dibangun di tempat yang sama di mana Kanselir pertama Kekaisaran Jerman, Otto von Bismarck, memiliki istananya. Selama Perang, tempat itu menjadi tuan rumah barak Luftwaffe.
(tst/asr)