Seorang wanita berhasil lolos menjadi finalis Miss England berkat penampilannya yang unik. Tak seperti finalis lainnya yang tampil cantik dengan riasan memukau, Melisa Raouf mencuri perhatian juri meski tampil tanpa makeup.
Raouf, seorang mahasiswa ilmu politik asal London, menjadi kontestan tanpa makeup pertama yang lolos ajang kecantikan tersebut.
Melansir The Independent, Raouf mengaku ingin mempromosikan inner beauty dan menantang standar kecantikan yang kini menghantui banyak perempuan.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Raouf akan bersaing dengan 40 finalis lainnya untuk dinobatkan sebagai Miss England pada Oktober mendatang. Selama ajang berlangsung, Raouf berencana tampil tanpa makeup.
"Ini adalah pengalaman yang menakutkan tapi luar biasa," ujar Raouf.
Bagi Raouf, keberhasilannya ini sangat berarti baginya. Pasalnya, ia merasa banyak perempuan seusianya yang berlomba-lomba memakai makeup untuk tampil cantik dengan melupakan kecantikannya yang alami.
"Jika seseorang bahagia dengan penampilannya sendiri, maka kita tidak boleh dipaksa untuk menutupi wajah kita dengan riasan. Kekurangan membuat kita menjadi diri kita sendiri, dan itulah yang membuat setiap individu unik," ujar Raouf.
Menurut Raouf, setiap orang harus mau mencintai dan merangkul setiap kekurangan yang dimiliki. Sebab, lanjutnya, kecantikan sejati terletak dalam kesederhanaan.
Raouf sendiri kerap mengenakan riasan sejak SMA. Namun, ia tak pernah merasa nyaman akan penampilannya.
"Saya tidak pernah merasa memenuhi standar kecantikan. Saya baru-baru ini menerima bahwa saya tetap terlihat cantik dengan kulit saya sendiri, dan itulah mengapa saya memutuskan untuk bersaing tanpa makeup," ujarnya.
Dengan segala yang dilakukannya saat ini, Raouf hanya ingin membuat semua perempuan merasa baik dan percaya dengan dirinya sendiri. Ia juga ingin menghapus semua standar kecantikan.
"Saya merasa semua perempuan cantik dengan caranya sendiri," ujar Raouf.
(asr)