Viral Konten Tutup Aurat, Ini Cara Bijak Ajak Berhijab dari Ustaz

Menggunakan hijab dan menutup aurat merupakan salah satu kewajiban umat Islam, terutama wanita.

Mengajak sesama muslim untuk berbuat kebaikan salah satunya dengan menggunakan hijab atau kerudung dan menutup aurat juga merupakan hal yang dianjurkan dalam Islam.

Ajakan itu sama dengan berdakwah, tapi tentu saja tidak boleh dipaksakan. Di sosial media viral konten menutup aurat di jalan. Lantas bagaimana cara mengajak sesama muslim untuk berhijab dan menutup aurat jika tidak boleh dipaksa? 

Kyai Ahmad Fahrur Rozi atau biasa dipanggil Gus Fahrur dari PBNU mengatakan mengajak kebaikan harus dilakukan dengan cara yang baik. Hal ini diperlukan agar tidak terjadi kesalahpahaman hingga menyinggung perasaan orang yang diajak.

"Kalau menyinggung nantinya jadi curiga, jadi tidak simpati, ketakutan sampai tidak mau menerima ajakan berhijab itu," kata Gus Fahrur saat dihubungi CNNIndonesia.com, Senin (29/8).

Lihat Juga : Viral Konten 'Paksa Berhijab', Bagaimana Hukumnya dalam Islam?

Gus Fahrur menyebut dakwah harus dilakukan dengan cara yang bijak. Tidak sedikit upaya mengajak kebaikan malah mendatangkan masalah hingga dosa yang dibenci Allah SWT.

Hal ini bisa terjadi saat ajakan itu dilakukan dengan tidak bijak. Menurut dia perlu pendekatan yang lebih bersahabat, lembut dan tidak terkesan memaksa.

Berikut adalah cara yang bisa dilakukan untuk mengajak umat muslim untuk berhijab dan menutup aurat tanpa memaksa hingga menyinggung perasaan mereka;

Lihat Juga : Pertolongan Pertama pada Vertigo, Tak Melulu Minum Obat

1. Ceritakan kisah menarik seputar hijab
2. Membelikan kerudung dengan warna favoritnya
3. Memberi pujian positif ketika ada teman wanita yang baru mengenakan hijab
4. Mengingatkan secara perlahan kewajiban menggunakan hijab sesuai ajaran Islam
5. Sampaikan ajakan dengan kata-kata yang baik dan tidak menakut-nakuti.
6. Jangan memaksakan kehendak, jika ditolak. Terima keputusannya tanpa menghakimi.