Hati-hati, Pindahkan Kasur di Kamar Hotel ke Lantai Bisa Kena Denda

Kamar hotel memang didesain agar tamu merasa nyaman ketika berada di dalamnya. Pihak hotel sengaja memberikan fasilitas maksimal sehingga para tamu merasa puas dengnan pelayanannya.

Namun, hal itu bukan berarti para tamu bisa seenaknya melakukan apa saja di kamar hotel. Tidak jarang tamu hotel ternyata tidak tahu aturan dan bertindak tanpa bertanya lebih dulu ke pihak hotel.

Salah satu aturan yang jarang diketahui di hotel adalah larangan memindahkan kasur ke lantai. Kadangkala ada saja tamu yang sengaja memindahkan kasur ke lantai kamar hotel agar dipan kasus juga dapat dipakai untuk tidur.

Director of Marketing Communications Hotel Indonesia Kempinski Jakarta, Aulianty Fellina, menjelaskan, hotel memang melarang kasur di kamar hotel untuk dipindahkan ke lantai. Alasannya, karena dapat menyebabkan kasur menjadi rusak.

"Dalam proses memindahkan kasur atau dalam istilah perhotelan adalah (bed down), membuat kasur rentan rusak atau sobek, mengingat ukuran kasur di hotel sangat besar dan berat," kata Aulianty kepada CNNIndonesia.com.

Alasan lainnya yakni, apabila kasur dipindahkan ke lantai membuat kasur menjadi kotor dan bernoda, karena lantai selalu terinjak-injak. Bukan tidak mungkin ada bekas kotoran di lantai, sehingga kasur menjadi tidak higienis untuk tamu berikutnya.

"Denda dikenakan kepada tamu jika memindahkan kasur ke lantai, karena hal itu sudah diinformasikan saat sebelum check in," ucapnya.

Namun, untuk besaran denda yang diberikan kepada tamu hotel, biasanya tergantung dari kebijakan masing-masing hotel. Jadi, bagi kalian yang akan menginap di hotel, jangan sampai ya memindahkan kasurnya ke lantai.