Peti Mati Ratu Elizabeth II Dibuat dari Pohon Ek dan Berlapis Timah

tim | CNN Indonesia
Rabu, 14 Sep 2022 11:40 WIB
Jenazah Ratu Elizabeth II dimasukkan ke dalam peti yang istimewa berlapis timah. Apa istimewanya?
Jenazah Ratu Elizabeth II dimasukkan ke dalam peti yang istimewa berlapis timah. Apa istimewanya? (AP/Andrew Milligan)
Jakarta, CNN Indonesia --

Ratu Elizabeth II meninggal dunia pada Kamis (8/9). Jenazah dalam peti mati Ratu Elizabeth II saat ini disemayamkan di Katedral Saint Giles. 

Pemakaman anggota keluarga Kerajaan Inggris selalu direncanakan dengan baik lantaran begitu banyak detail yang harus dipatuhi. Salah satu hal yang menarik adalah peti mati yang digunakan. Faktanya, bangsawan Inggris biasanya dimakamkan di peti mati berlapis timah.

Prosesi pemakaman Ratu Elizabeth akan berlangsung selama 7 hari ke depan, dengan penghormatan senjata dan lonceng yang direncanakan dari Big Ben menjelang hari pemakaman pada 19 September 2022.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Seperti Pangeran Philip, sang Ratu akan dimakamkan di peti mati kayu ek yang dirancang untuknya lebih dari 30 tahun yang lalu, dengan berat satu ton, karena dilapisi dengan timah.

Anggota keluarga kerajaan Inggris sudah dikenal dimakamkan di peti mati berlapis timah untuk tujuan pengawetan jenazah, termasuk untuk peti mati Ratu Elizabeth II. 

Dikutip dari Mental Floss, hal ini karena lapisan timah dapat menyegel peti mati dari kelembapan, yang dapat membuat jenazah membutuhkan waktu lebih lama untuk membusuk.

Ketika Putri Diana meninggal pada tahun 1997, peti matinya juga berisi lapisan khusus ini, itulah sebabnya beratnya hampir 244 kg.

Sama halnya seperti tidak ada udara yang bisa masuk, tidak ada juga yang bisa dikeluarkan. Peti ini juga memungkinkan Sehingga tak ada bau yang dikeluarkan selama proses pembusukan.

Bangsawan Inggris telah mengikuti tradisi ini setidaknya selama empat abad. Tercatat bahwa Ratu Elizabeth I dan Raja Charles II dimakamkan di peti mati berlapis timah, serta bangsawan seperti Sir Francis Drake dan seniman yang dihormati seperti George Frideric Handel.

Pertanyaannya, mengapa keluarga kerajaan Inggris perlu memperhatikan hal tersebut?

Ternyata dalam beberapa kasus, mereka mungkin memindahkan peti mati ke tempat lain. Ini yang terjadi pada Putri Alice, ibu Pangeran Philip. Jadi tentunya mereka tidak menginginkan bau busuk tercium dari peti mati, termasuk peti mati Ratu Elizabeth II. 

(del/chs)


[Gambas:Video CNN]
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER