Kanker payudara diketahui telah memengaruhi jutaan wanita di seluruh dunia. Meskipun ada banyak faktor yang dapat berkontribusi pada perkembangan penyakit ini, beberapa pilihan gaya hidup dan kebiasaan buruk dapat memicu kanker payudara.
Lantas apa saja kebiasaan buruk yang menyebabkan kanker payudara? Faktor risiko kanker payudara tertentu terkait dengan perilaku pribadi seseorang, seperti pola makan dan aktivitas fisik sehari-hari.
Faktor risiko terkait gaya hidup lainnya termasuk keputusan untuk memiliki anak dan minum obat yang mengandung estrogen. Sejumlah kebiasaan buruk yang sering dilakukan memang meningkatkan risiko penyakit, terutama kanker.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
![]() |
Minum alkohol telah sering kali dikaitkan dengan peningkatan risiko kanker payudara. Risiko pun dapat meningkat tergantung dengan jumlah alkohol yang dikonsumsi.
Mengutip WebMD, wanita yang minum satu gelas alkohol sehari memiliki peningkatan 7 persen hingga 10 persen risiko dibandingkan dengan mereka yang tidak minum. Sementara wanita yang minum dua sampai tiga minuman alkohol sehari memiliki 20 persen risiko lebih tinggi.
Pola makan yang buruk juga dapat berkontribusi pada perkembangan kanker payudara. Makanan seperti daging olahan dan daging merah telah dikaitkan dengan peningkatan risiko penyakit ini. Sebaliknya, makan makanan yang kaya akan buah-buahan dan sayuran dapat mengurangi risiko kanker payudara.
Penting juga untuk menjaga berat badan yang sehat dan menghindari penambahan berat badan yang berlebihan. Berat badan berlebih atau obesitas merupakan faktor risiko utama kanker payudara karena jaringan lemak berlebih dapat menghasilkan hormon yang dapat mendorong pertumbuhan sel kanker.
Berolahraga secara teratur adalah cara penting lainnya untuk mengurangi risiko kanker payudara. Penelitian telah menunjukkan bahwa wanita yang aktif secara fisik memiliki risiko lebih rendah terpapar kanker payudara.
Wanita yang berolahraga setidaknya 30 menit per hari memiliki risiko yang jauh lebih rendah daripada mereka yang tidak pernah berolahraga.
![]() |
Salah satu hal terpenting untuk mengurangi risiko kanker payudara adalah menghindari kebiasaan merokok. Penggunaan tembakau telah dikaitkan dengan berbagai masalah kesehatan, termasuk kanker.
Merokok atau menggunakan produk tembakau lainnya telah membuktikan dapat meningkatkan risiko terkena kanker payudara. Berhentilah sebelum terlambat.
Metode pengendalian kelahiran tertentu juga telah dikaitkan dengan peningkatan risiko kanker payudara. Kontrasepsi oral atau pil KB yang mengandung estrogen dan progestin dapat meningkatkan risiko penyakit ini. Bicarakan dengan dokter sebelum menggunakan metode pengaturan kelahiran tertentu.
Salah satu cara terbaik untuk mendeteksi kanker payudara sejak dini adalah dengan melakukan pemeriksaan diri secara teratur. Hal ini memungkinkan Anda untuk mengenal bagaimana tampilan dan rasa payudara Anda sehingga Anda dapat lebih mudah melihat perubahan pada payudara.
(del/wiw)