Meski berada di tengah iklim tropis, masyarakat Indonesia tetap perlu mewaspadai penyakit influenza (flu). Penyakit ini umumnya berkembang saat memasuki musim penghujan.
Salah satu cara pencegahan penyakit menular seperti flu ini adalah dengan pemberian vaksin. Lantas, perlukah vaksin influenza?
Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) sendiri telah memberikan rekomendasi pemberian vaksin influenza sejak lama dalam program influenza global.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Vaksinasi adalah cara paling efektif untuk mencegah infeksi dan akibat parah yang disebabkan oleh virus influenza," tulis WHO dalam laman resminya.
Mengutip laman Kids Health, pemberian vaksin akan memberikan tubuh kesempatan untuk membentuk antibodi yang bisa melindunginya dari ancaman flu.
Meski demikian, vaksin influenza tak 100 persen efektif mencegah penyakit. Hanya saja, sama seperti vaksin Covid-19, vaksin ini bisa membuat gejala yang muncul jadi lebih ringan.
Untuk itu, masyarakat perlu tahu soal perlukan vaksin influenza diberikan.
Di beberapa negara, seperti Amerika Serikat, vaksin flu diberikan secara tahunan. Hal ini dilakukan karena virus influenza sendiri akan terus berubah seiring berjalannya waktu. Oleh karena itu, vaksin diperbarui setiap tahun dan disesuaikan dengan jenis virus terbaru.
Selain itu, tingkat kekebalan tubuh seseorang terhadap virus influenza juga terus menurun seiring waktu.
Di Indonesia, Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI) sendiri juga merekomendasikan pemberian vaksin influenza pada anak.
"Vaksin influenza tahunan sangat dianjurkan untuk diberikan pada anak dengan risiko tinggi terjadinya infeksi influenza berat serta komplikasinya," tulis IDAI dalam rekomendasi Satgas Imunisasi di jurnal Sari Pediatri.
![]() |
Vaksin influenza dapat diberikan sejak anak berusia 6 bulan. Mengutip laman IDAI, vaksin influenza diberikan dengan dosis tergantung usia anak.
Pada anak usia 6-35 bulan, vaksin diberikan dengan dosis 0,25 mililiter. Sementara anak usia lebih dari tiga tahun, diberikan 0,5 mililiter.
Pada anak usia kurang dari delapan tahun, untuk pemberian pertama kali diperlukan dua dosis dengan interval minimal 4-6 pekan. Sedangkan pada anak berusia lebih dari delapan tahun, maka cukup dosis pertama saja.
IDAI juga merekomendasikan pemberian vaksin influenza yang diulang setahun sekali dan bisa kapan saja. Namun, pemberian dianjurkan dilakukan pada September-Oktober atau tiga bulan sebelum puncak prevalensi influenza yang biasanya terjadi pada musim penghujan.
(asr)