Selama kulit terpapar sinar matahari berbagai proses yang akan memicu masalah terjadi. Mulai dari pigmentasi hingga perkembangan bintik-bintik akibat terbakar.
Sinar ultraviolet A (UVA) dari matahari diketahui dapat mempercepat proses penuaan. Sementara radiasi dari sinar ultraviolet B (UVB) dapat menimbulkan kerusakan pada kulit.
Penggunaan tabir surya yang tepat dapat membantu mencegah masalah ini. Meski banyak orang yang telah sadar akan pentingnya tabir surya, namun masih banyak dari mereka yang tak tahu bahwa sunscreen seharusnya digunakan berulang.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Umumnya, dokter spesialis kulit akan merekomendasikan pengaplikasian ulang tabir surya setiap 2-3 jam.
Mengutip NDTV, bagi yang berada di dalam ruangan tanpa sinar matahari sama sekali, pada dasarnya mereka cukup mengaplikasikan tabir surya di pagi hari.
Sedangkan bagi yang beraktivitas lebih banyak di luar ruangan, penting untuk mengoleskan ulang tabir surya setiap beberapa jam sekali. Hal ini juga berlaku bagi mereka yang ada di dalam ruangan yang memiliki jendela besar.
Menggunakan tabir surya berulang kali dalam sehari sangat penting untuk membuat kulit tetap terlindungi. Tanpa aplikasi ulang yang tepat, seseorang dapat berisiko mengalami sengatan matahari yang menyakitkan, kerusakan kulit, penuaan dini, dan peningkatan risiko kanker kulit.
Perlu diingat juga, tabir surya juga bisa terhapus karena berbagai alasan, salah satunya keringat. Untuk itu, penting bagi Anda melakukan pengaplikasian ulang tabir surya setiap 2-3 jam sekali.
(del/asr)