Benarkah Ikan Salmon Mengandung Kolesterol Jahat?

Beberapa anggapan menyebutkan bahwa ikan salmon mengandung kolesterol jahat yang bisa berdampak buruk bagi kesehatan. Benarkah demikian?

Kadar kolesterol memegang peranan penting dalam menjaga kesehatan tubuh secara menyeluruh. Maka dari itu, penting untuk selalu menjaga kadarnya tetap terkendali.

Bukan rahasia lagi, kadar kolesterol yang tinggi menjadi salah satu faktor risiko utama penyakit kardiovaskular.

Lantas, bagaimana dengan ikan salmon?

Faktanya, ikan salmon memang mengandung kolesterol, namun dengan jumlah yang rendah. Mengutip Healthline, kadar kolesterol pada ikan salmon masih jauh lebih kecil dibandingkan nutrisi lain yang lebih bermanfaat seperti lemak tak jenuh. Ada sekitar 63 miligram kolesterol pada ikan salmon.

Asupan lemak tak jenuh pada ikan salmon justru ditemukan dapat membantu mengontrol kadar kolesterol dalam tubuh.

Rata-rata, setiap 3 ons ikan salmon fillet mengandung sekitar 23 gram protein serta 6 gram lemak yang sebagian besarnya merupakan lemak tak jenuh. Salmon juga mengandung vitamin D, B12, dan B6.

Oleh karena itu, orang dengan kadar kolesterol tinggi tetap disarankan untuk mengonsumsi ikan salmon.

"Individu dengan kolesterol tinggi tidak boleh menghindar dari salmon," ujar ahli gizi klinis, Samantha Gitlin, mengutip Live Strong. Pasalnya, lewat kandungan asam lemak omega-3, salmon memainkan peran penting dalam diet jantung sehat.

Pada dasarnya, asam lemak omega-3 tak secara langsung membantu tubuh mengontrol kadar kolesterol. Senyawa ini bekerja dengan sifat kardioprotektif yang dimilikinya. Dengan sifat ini, asam lemak omega-3 dapat membantu menurunkan kadar trigliserida dan tekanan darah.

"Asam lemak omega-3 tidak akan membuat kadar kolesterol jahal naik, tapi justru meningkatkan kadar kolesterol baik," ujar Gitlin.

Ilustrasi. Beberapa anggapan menyebutkan bahwa ikan salmon mengandung kolesterol jahat. (iStockphoto)

Konsumsi makanan kaya asam lemak omega-3 sangat penting untuk menjaga kesehatan jantung. Asupan ini dapat menurunkan risiko stroke atau kejadian kardiovaskular lainnya.

Ahli gizi lain, Samantha Heller memastikan bahwa orang dengan kolesterol tinggi tak perlu khawatir terhadap asupan salmon. "Kami justru merekomendasikan pasien seperti itu untuk mengonsumsi ikan berlemak seperti salmon," ujarnya.

American Heart Association (AHA) justru merekomendasikan untuk mengonsumsi dua porsi ikan kaya asam lemak omega-3 seperti salmon setiap pekannya.

Demikian penjelasan mengenai ikan salmon dan kolesterol yang dimilikinya. Semoga bermanfaat.