MILAN FASHION WEEK

Raf Simons dan Definisi 'Prada-Ness'

Fandi Stuerz | CNN Indonesia
Sabtu, 24 Sep 2022 07:25 WIB
Hari Kamis (22/09), Raf Simons dan Miuccia Prada kembali meluncurkan koleksi terbaru untuk Prada musim panas 2023.
Hari Kamis (22/09), Raf Simons dan Miuccia Prada kembali meluncurkan koleksi terbaru untuk Prada musim panas 2023.(AP/Antonio Calanni)
Milan, CNN Indonesia --

Hari Kamis (22/09), Raf Simons dan Miuccia Prada kembali meluncurkan koleksi terbaru untuk Prada musim panas 2023.

Raf Simons, desainer asal Belgia yang menjadi co-designer Parada, pada awalnya terlihat tidak langsung merangkul visi feminitas Miuccia yang tak ada bandingannya, dan terlihat kesulitan mendefinisikan Pradaness yang unik dan eklektik. Namun kini, ia mulai tampak nyaman dengan posisi barunya ini dengan desain -desain feminin. Simons dulunya lebih dikenal dengan koleksi menswear. 

Karya Raf Simons untuk merek mewah asal Italia ini sejauh ini sebagian besar terdiri dari satin, jaket kulit biker, dan siluet yang kotak dan kaku, dengan dosis kelembutan yang menyegarkan.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Secara keseluruhan, koleksi ini menampilkan jangkauan yang jauh lebih luas daripada tank top dan rok pensil musim lalu yang sangat ketat, tetapi ada banyak signature Prada yang ditampilkan di runway.

Mengesampingkan keragaman tubuh, ada tampilan baik untuk penggemar Prada lama dan baru, dari segi minimalis yang merangkul potongan-potongan yang terinspirasi dari seragam, hingga vamps feminin berbahan rajutan mohair tipis dan baju tidur nilon ringan yang diciptakan dengan sensibilitas khas mode Italia.

Mantel dengan siluet maskulin berbahan organza, dengan manset berenda, terlihat familier untuk para penggemar Miuccia yang menikmati transgresinya akan ide maskulin dan feminin di satu tampilan yang sama.

A model wears a creation as part of the Prada women's Spring Summer 2023 collection presented in Milan, Italy, Thursday, Sept. 22, 2022. (AP Photo/Antonio Calanni)Foto: AP/Antonio Calanni
Koleksi Prada

Slip dressing menjadi leitmotif untuk koleksi kali ini, yang dihadirkan dalam sutera overprinted dengan tepian yang dibiarkan terbuka tanpa jahitan hem, dan organza tipis berkerut. Terlihat seperti dekonstruksi, karya Raf Simons ini sebenarnya penuh dengan detail dan presisi.

Kode Prada lainnya yakni mawar satin yang diselipkan di bagian dada gaun malam berkerut memiliki kesan yang elegan.

Yang tidak terlihat di koleksi ini adalah deretan sepatu 'nyleneh' yang selalu dihadirkan oleh koleksi Prada. Platform oxford yang terlihat di jalanan kota Milan dan Paris sejak kemunculan pertamanya di musim panas 2010, Flame Shoes surealis yang menjadi favorit para editor fesyen.

Tak cuma itu, boots setinggi lutut berbahan nilon berjaring, dan bahkan sepatu Monolith bersol tebal tidak tampak dan digantikan dengan sederet Mary Janes yang monoton.

Namun, inilah kelebihan dari industri fesyen dan politik runway. Akan selalu ada kesempatan baru di musim-musim berikutnya, dan Raf Simons masih memiliki banyak momen untuk mengeksplorasi kode-kode Prada.

(chs)


[Gambas:Video CNN]
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER