Viral Stimulasi Payudara oleh Suami Bantu Lancarkan ASI, Apa Faktanya?

Baru-baru ini, viral sebuah video di media sosial yang menceritakan pengalaman seorang ibu yang menerima stimulasi payudara oleh suaminya agar ASI (Air Susu Ibu) lancar. Dalam video tersebut, sang suami melakukan stimulasi dengan isapan pada payudara istri secara langsung.

Menyusui menjadi proses yang membutuhkan perjuangan bagi seorang ibu. Agar proses menyusui tetap lancar dan ASI melimpah, diperlukan berbagai stimulasi dan juga dukungan.

Pengalaman menyusui akan berbeda pada setiap ibu. Namun, tak jarang ibu mengalami masalah pada payudara sehingga ASI mampet dan tak bisa keluar.

Dokter sekaligus ahli hubungan Wendy Walsh mengatakan bahwa setiap ibu menyusui banyak yang mengatakan bahwa suami mereka meminta untuk ikut meminum ASI-nya.

Menurut Walsh, sebenarnya pemberian ASI pada suami sama halnya dengan stimulasi. Hal itu, bisa sama bermanfaatnya dengan keingintahuan mereka untuk menyusu.

Misalnya saja ketika cadangan ASI di payudara terasa penuh dan si kecil tidak bisa mengeluarkannya begitu pun dengan pompa ASI.

Ilustrasi ibu menyusui. (Foto: Istockphoto/ Amax Photo)

Pada saat-saat seperti ini, beberapa suami berhasil membersihkan penyumbatan ASI. Tentu ini akan membantu ibu menyusui sekaligus meringankan rasa sakit dari payudara yang membengkak.

Faktanya, banyak juga busui yang lebih sensitif terhadap stimulasi payudara selama menyusui, melansir Very Well Family. Sehingga, banyak para ibu yang begitu menikmati sensasi menyusui dari pasangan mereka.

Terlepas dari kontroversinya, stimulasi payudara lewat isapan suami dipercaya sebagai salah satu cara untuk mendekatkan diri dengan suami. Bahkan, ada yang merasakan kenyamanan  setelahnya. Alhasil, kenyamanan tersebut membuat produksi ASI melimpah.

Tak hanya itu, stimulasi payudara lewat isapan suami juga memiliki manfaat lain termasuk;

- menyeimbangkan payudara tidak merata,
- meningkatkan produksi asi,
- mencegah saluran ASI yang tersumbat,
- meningkatkan keintiman, dan
- meningkatkan gairah.

Faktanya, stimulasi tambahan pada payudara dapat membantu menghasilkan lebih banyak ASI. Ibu juga dapat menyusui bayi terlebih dahulu untuk memastikan mereka mendapatkan makanan penuh sebelum menghabiskan waktu bersama pasangan.