Oktober dan Tradisi Umat Katolik Sedunia Lantunkan Doa Rosario

Oktober merupakan bulan istimewa buat umat Katolik seluruh dunia. Pasalnya, Oktober dirayakan sebagai bulan Rosario.

Rosario merupakan doa devosi atau didedikasikan pada Bunda Maria. Namun, inti doa ini sebenarnya tetap berpusat pada Kristus. Oktober sebagai bulan Rosario memiliki kisah tersendiri.

Seperti dikutip dari laman Katolisitas, agama Kristen dalam kondisi genting. Pada 1951, terjadi pertempuran Lepanto atau pertempuran di laut Ionia. Negara-negara Eropa bersatu dalam Liga Suci (Holy League) melawan kerajaan Ottoman.

Dari segi jumlah, pasukan Kristen jelas kurang. Kekurangan ini utamanya terjadi di Spanyol, Genoa, dan Venesia. Namun Don Juan, komandan armada Katolik, tidak patah arang.

Ia mendaraskan doa Rosario demi memohon pertolongan Bunda Maria. Hal ini pun diikuti dengan seruan untuk doa Rosario di seluruh Eropa.

Paus Pius V bersama-sama umat di basilika Santa Maria Maggiore berdoa Rosario demi keselamatan pasukan pada 7 Oktober 1571. Awalnya terlihat mustahil, tetapi akhirnya kemenangan ada di tangan Liga Suci.

Ia pun menetapkan 7 Oktober sebagai peringatan Rosario. Kemudian Paus Gregorius XII mencanangkan 7 Oktober sebagai Hari Raya Rosario Suci.

Kata 'rosario' atau 'rosary' adalah mahkota dari mawar. Dikutip dari Katolisitas, Bunda Maria menyatakan pada sejumlah orang bahwa setiap kali mereka mendaraskan doa Salam Maria, itu sama dengan memberikan sekuntum mawar.

Saat doa Rosario didaraskan lengkap, kuntum-kuntum mawar akan membentuk mahkota mawar.

Doa umat akan ditujukan pada Kristus, kenapa harus repot-repot lewat Bunda Maria?

Sebenarnya, berdoa Rosario berarti umat berdoa bersama Bunda Maria. Dalam doa, Bunda Maria akan menggabungkan doanya dengan doa umat sehingga kuasa doa akan jauh lebih besar.

Susunan doa Rosario terdiri dari 50 doa Salam Maria yang dihubungkan dengan ayat-ayat Mazmur atau ayat Kitab Suci yang memperingati kehidupan Yesus dan Bunda Maria. Rangkaian doa ini disebut 'rosarium' atau taman mawar.

Kemudian di sela doa, terdapat nukilan kehidupan Yesus dan Bunda Maria. Nukilan kisah mereka dibagi dalam empat misteri kehidupan, yakni peristiwa gembira, sedih, mulia, dan terang.

Simak doa Rosario di halaman berikutnya..

Tanda salib

Aku Percaya

Kemuliaan

Terpujilah nama Yesus, Maria dan Yosef, sekarang dan selama-lamanya, amin.

Bapa Kami

Salam, Putri Allah Bapa. Salam Maria...
Salam, Bunda Allah Putra. Salam Maria...
Salam, Mempelai Allah Roh Kudus. Salam Maria...

Kemuliaan

Terpujilah...

Lihat Juga : Doa Tobat Katolik yang Didaraskan Saat Pengakuan Dosa

Kemudian dibacakan rangkaian peristiwa-peristiwa yang dipilih. Selanjutnya disusul Bapa Kami, 10 kali Salam Maria, Kemuliaan, Terpujilah setelah itu peristiwa berikutnya.

Peristiwa Gembira (selama masa Adven dan Natal)

1. Maria menerima kabar gembira dari Malaikat Gabriel (Luk 1:26-38)
2. Maria mengunjungi Elizabeth, saudarinya (Luk 1:39-45)
3. Yesus dilahirkan di Bethlehem (Luk 2:1-7)
4. Yesus dipersembahkan dalam Bait Allah (Luk 2:22-40)
5. Yesus diketemukan dalam Bait Allah (Luk 2:41-52)

Peristiwa Sedih (masa Prapaskah dan tiap Jumat)

1. Yesus berdoa kepada Bapa-Nya di surga dalam sakratul maut (Luk 22:39-46)
2. Yesus didera (Yoh 19:1)
3. Yesus dimahkotai duri (Yoh 19:2-3)
4. Yesus memanggul salib-Nya (Luk 22:26-32)
5. Yesus wafat di salib (Luk 23:44-49)

Lihat Juga : Doa Kedua Orang Tua yang Bisa Dipanjatkan Secara Katolik

Peristiwa Mulia (masa Paskah dan tiap Minggu)

1. Yesus bangkit dari kematian (Luk 21: 1-12)
2. Yesus naik ke surga (Luk 24:50-53)
3. Roh Kudus turun atas para Rasul (Kis 2:1-13)
4. Maria diangkat ke surga (1Kor 15:23)
5. Maria dimahkotai di surga (Why 12:1)

Peristiwa Terang

1. Yesus dibaptis di sungai Yordan (Mat 3:16-17)
2. Yesus menyatakan diri-Nya dalam pesta pernikahan di Kana (Yoh 2:11)
3. Yesus memberitakan Kerajaan Allah dan menyerukan pertobatan (Mat 4:17-23)
4. Yesus menampakkan kemuliaan-Nya (Mat 17:2-5)
5. Yesus menetapkan Ekaristi (Mrk 14:22-24)