Obat sirup termasuk sirup paracetamol saat ini tidak disarankan untuk diberikan pada anak. Alternatifnya tablet atau puyer. Tapi bagaimana cara mengajarkan anak minum obat tablet?
Obat dalam bentuk sirup sejatinya mempermudah anak mengonsumsi obat. Apalagi rasa sirup umumnya tidak pahit, berbeda dengan obat tablet atau kapsul. Namun karena sirup terutama sirup Paracetamol tidak dianjurkan, orang tua memerlukan sejumlah strategi agar anak mau minum obat.
Berikut trik berikan obat pada anak saat obat yang tersedia tidak dalam bentuk sirup.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Cara mengajarkan anak minum obat tablet
Konsumsi obat mendukung pemulihan kondisi anak. Orang tua pun perlu memiliki sikap positif sehingga anak tidak melihat obat sebagai sesuatu yang menakutkan.
Anak-anak yang masih kecil mampu menangkap isyarat atau emosi orang tua, sedangkan anak yang lebih besar sudah bisa diajak diskusi perihal alasan konsumsi obat.
Seperti dilansir dari Everyday Health, makin Anda terlihat frustasi atau memaksa anak untuk minum, semakin anak menolaknya.
Dalam beberapa kasus, tidak masalah menyelipkan obat pada makanan favorit anak. Namun Kimberly Giuliano, dokter anak di Cleveland Clinic Children, Ohio, memperingatkan agar orang tua berkonsultasi dengan dokter.
Dia berkata beberapa pil atau tablet terutama time-release medicine (obat yang pelepasannya bertahap) mungkin berubah cara kerjanya kalau dihancurkan. Orang tua pun perlu memastikan anak benar-benar menghabiskan makanannya agar obat dikonsumsi dalam dosis penuh.
Cara mengajarkan anak minum obat tablet adalah dengan memberikan sedikit demi sedikit. Pil atau tablet berukuran besar jelas menakutkan buat anak apalagi kalau diminta diminum sekaligus. Orang tua bisa memberikan obat dalam jumlah kecil, bukan sekaligus.
Seperti dilansir dari What to Expect, tablet dipecah jadi ukuran kecil lalu berikan pada anak sepotong demi sepotong dalam kurun waktu beberapa menit. Anak pun bisa menelan lebih mudah.
Sebenarnya menghancurkan obat tablet jadi puyer membuat rasa pahit obat menyebar dengan cepat di mulut. Namun strategi ini bisa diterapkan orang tua saat anak sulit menelan.
Ketua IDAI Piprim Basarah Yanuarso menyarankan agar puyer terbuat dari satu jenis obat atau obat tunggal.
Orang tua bisa memberikan sesuatu yang manis sebelum atau sesudah anak minum obat. Saat diberikan sebelum minum obat, sesuatu yang manis ini akan melapisi lidah sehingga rasa pahit obat tidak terlalu kentara.
"Saya kerap menyarankan mencelupkan sendok pada sirup cokelat sebelum meminumkan obat. Cokelat melapisi lidah sebelum obat turun," kata Giuliano.
Giuliano mengatakan anak usia 4 tahun sudah mulai bisa diajari menelan pil. Dia menyarankan cara mengajarkan anak minum obat tablet adalah untuk memulainya dengan menelan potongan permen berukuran kecil.
Selain itu, coba celupkan kapsul pada air dingin untuk membuatnya lebih licin, memecah tablet atau pil ke ukuran lebih kecil dan menelan pil bersama dengan jeli atau pisang.
(els/chs)