Ketika anak dicurigai memiliki gejala gagal ginjal akut, orang tua wajib waspada. Ada beberapa gejala yang harus diwaspadai dan rumah sakit mana yang menyediakan pemeriksaan ini? Ini daftar rumah sakit rujukan gagal ginjal anak.
Kemenkes RI mengungkapkan bahwa pasien anak di bawah usia kurang dari 18 tahun dengan oliguria (urine sedikit) atau anuria dan dengan riwayat demam, diare, muntah, sesak, batuk, dan pilek dianggap mengalami gejala gagal ginjal akut.
Jika mengalami gejala ini maka anak sebaiknya dibawa ke dokter untuk dilakukan pemeriksaan terhadap ureum dan kreatinin. Jika kadar keduanya tinggi maka pasien diwajibkan untuk pemantauan lebih lanjut.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Tatalaksana dan rujukan kasus atipikal progressive (AKI) atau gagal ginjal akut ini akan dilakukan dalam dua tahap yaitu:
Kemenkes menyebut Kriteria AKI stadium 3 berdasar KDIGO dengan modifikasi pada nilai kreatinin absolut.
- Kreatinin meningkat 3x dari baseline atau kreatinin meningkat lebih dari 2,5 mg/dl
- Laju filtrasi glomerolus kurang dari 35 ml/menit/1,73 m2
- Diuresis kurang dari 0,3 ml/kgBB/ja selama lebih dari 24 jam atau anuria selama lebih dari 12 jam.
Pemeriksaan penunjang yang dilakukan antara lain pemeriksaan darah (hematologi rutin, ureum, kreatinin, NA, K, Cl, CRP, SGOT, SGPT, D-dimer, Fibrinogen, antobodi sars-cov-2, pcr sars cov-2), dan urine (bila ada).
Apa yang menjadi indikasi anak yang menunjukkan gejala gagal ginjal akut untuk rawat inap?
1. Diare dengan penyulit
2. Sesak napas
3. penurunan kesadaran
4. Kejang
5. urine berkurang atau tidak ada
Tapi periksa di mana? Ini daftar rumah sakit untuk cek risiko gagal ginjal akut pada anak. Cek halaman selanjutnya.