Ribuan Domba dan Kambing Kuasai Kota Madrid di Festival Transhumance

CNN Indonesia
Senin, 24 Okt 2022 20:45 WIB
Madrid telah mengadakan festival Transhumance sejak 1994. Kota-kota kecil di Italia, Prancis, dan California juga mengadakan acara serupa.
Festival Transhumance di Madrid, Spanyol. (Foto: REUTERS/VIOLETA SANTOS MOURA)
Jakarta, CNN Indonesia --

Pusat Kota Madrid, Spanyol, terlihat berbeda pagi itu. Ada sekitar 1.200 domba dan 200 kambing mengambil alih jalanan pada Minggu (23/10/2022) waktu setempat.

Pemandangan itu cukup menarik perhatian. Sebabnya bukan hanya berjalan dan berkerumun, kambing dan seribuan domba itu juga mengembik, suaranya bahkan memenuhi hampir seluruh kota.

Kambing dan domba yang menyeberang di jalanan pusat Kota Madrid ini bukan tanpa alasan. Mereka merupakan bagian dari festival yang menciptakan kembali praktik pastoral. Praktik memindahkan ternak ke tempat penggembalaan baru.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Kegiatan itu dikenal dengan Festival Transhumance. Madrid telah mengadakan festival ini sejak 1994. Kota-kota kecil di Italia, Prancis, dan California juga mengadakan acara serupa.

Dalam kegiatan itu, para penggembala menggiring hewan melalui jalan beraspal di ibu kota Spanyol. Kegiatan ini sebagai bagian dari menghidupkan kembali apa yang dilakukan nenek moyang mereka selama berabad-abad.

People watch a flock during the annual sheep parade, during which shepherds exercise their right to use traditional migration routes for their livestock from northern Spain to winter grazing pasture land in the southern areas of the country, at Plaza Mayor in Madrid, Spain, October 23, 2022. REUTERS/Violeta Santos MouraFestival Transhumance di Madrid, Spanyol. (Foto: REUTERS/Violeta Santos Moura)

Dilansir dari AP, di masa lalu nenek moyang mereka memindahkan kawanan ternak. Ternak itu dipindah dari dataran tinggi yang sejuk di musim panas ke padang rumput musim dingin di dataran rendah.

Bukan hanya soal memindahkan kambing. Festival ini juga menghidupkan metode pembayaran masa lalu. Para penyelenggara festival melakukan pembayaran simbolis untuk hak menggunakan rute pengemudi yang melintasi ibukota.

Pembayaran dilakukan di balai kota Madrid dengan mata uang Spanyol abad pertengahan yang terdiri dari 50 maravadi. Jumlah ini sebagaimana dinyatakan dalam perjanjian antara kota dan gembala yang dimulai pada 1418.

Tentunya, festival ini menumbuhkan kebahagiaan. Kedekatan hewan-hewan tersebut membuat warga kota berkumpul untuk menyaksikan ritual yang tidak biasa itu. Bahkan anak-anak mencoba menyentuh bulu merino yang lembut dari domba lokal.

Di Spanyol, metode pertanian modern telah mengurangi praktik transhumance - perpindahan ternak musiman. Festival ini tentu menjaga tradisi tetap hidup melalui asosiasi seperti Concejo de la Mesta, yang bertanggung jawab atas Festival Transhumance di Madrid.

Mereka mempromosikan transhumance untuk keuntungan keberlanjutan, nilai budaya dan perlindungan lingkungan. Hal ini dilakukan karena daerah yang dilalui oleh domba kurang rentan terhadap kebakaran hutan.

(tst/wiw)


[Gambas:Video CNN]
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER