Jangan Dipantang, Banyak Pasien Kanker Meninggal Karena Malnutrisi

CNN Indonesia
Rabu, 26 Okt 2022 20:30 WIB
Sebagian makanan dianggap bisa memperparah penyakit kanker yang diderita seseorang. Ujungnya banyak pasien kanker yang meninggal karena malnutrisi.
Sebagian makanan dianggap bisa memperparah penyakit kanker yang diderita seseorang. Ujungnya banyak pasien kanker yang meninggal karena malnutrisi. (PDPics/Pixabay)
Jakarta, CNN Indonesia --

Sebagian makanan dianggap bisa memperparah penyakit kanker yang diderita seseorang. Ujungnya banyak pasien kanker yang meninggal karena malnutrisi.

Makanan yang kerap dituding biang kerok kanker ini berupa daging dan sumber protein lainnya.

Atas dasar itu, banyak pasien kanker yang akhirnya hanya makan sayur dan buah. Padahal nutrisi dari daging dan protein sangat diperlukan. 

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Ketua Umum Yayasan Kanker Indonesia yang juga berprofesi sebagai dokter, Aru Wisaksono Sudoyo mengatakan pasien kanker justru meninggal bukan karena penyakit. Mereka meninggal karena malnutrisi akibat asupan makanan yang kurang.

"Sekarang malah banyak pasien kanker yang meninggal bukan karena kanker, tapi karena malnutrisi," kata Aru dalam webinar pada Senin (24/10).

Kata dia, nutrisi merupakan hal yang penting dipenuhi. Terutama bagi pasien kanker. Saat nutrisi terpenuhi, keberhasilan pengobatan pasien kanker pun meningkat, semangat hidupnya pun kembali naik.

"Tidak ada pantangan makan untuk pasien kanker, semua nutrisinya harus dipenuhi. Untuk makanan seperti daging merah atau yang terlalu berlemak, cukup dibatasi, bukan dilarang," kata Aru.

Hal sama juga diungkap oleh dokter spesialis gizi klinis Cindiawaty Josito Pudjiadi. Dia menyebut, saat pasien kanker mengalami malnutrisi dia akan kekurangan protein, energi dan zat gizi. Ketika hal itu terjadi, maka bisa menyebabkan perubahan komposisi tubuh, penurunan fungsi fisik hingga mental.

"Saat terapi pasien kanker itu kehilangan nafsu makan. Kalau banyak yang dilarang (makanan) semakin tidak mau makan, ngambek. Makanya makan apa saja boleh, gizi harus dipenuhi, tapi tetap diperhatikan batasannya," kata dia.

Cindy menjelaskan, kebutuhan nutrisi pasien kanker juga berbeda dengan orang sehat. Kebutuhan nutrisi pasien kanker lebih besar. Sebab ini diperlukan untuk memperbaiki sel-sel yang rusak akibat terapi.

Dia menyebut tidak ada pantangan makan untuk pasien kanker. Apa saja boleh dimakan selama itu sesuai dengan porsi dan kebutuhannya.

Bahkan kebutuhan konsumsi protein pasien kanker juga tergolong tinggi. Pilihan protein dan lemak baik ini bisa diambil dari telur, ikan, ayam, dan daging tanpa lemak.

"Jangan hanya diberi sayur dan buah. Memang sayur dan buah bagus, tapi nutrisinya tidak akan terpenuhi. Jadi makanannya harus seimbang," kata Cindi.

(chs/chs)


[Gambas:Video CNN]
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER