Studi: Video Game Tingkatkan Fungsi Kognitif Anak

CNN Indonesia
Minggu, 30 Okt 2022 23:12 WIB
Ilustrasi. Studi terbaru menemukan bahwa bermain video game bisa meningkatkan fungsi kognitif anak. (Viktor Hanacek/Picjumbo)
Jakarta, CNN Indonesia --

Banyak orang tua yang khawatir bahwa video game dapat merusak kesejahteraan anak-anak. Namun, sebuah studi baru dari National Institutes of Health (NIH) menemukan bahwa gim dapat meningkatkan fungsi kognitif anak.

Melansir CNN, studi ini diklaim sebagai penelitian terbesar yang menyoroti hubungan antara kebiasaan main gim dengan kondisi kognitif anak.

Studi menemukan bahwa anak-anak yang bermain video game selama tiga jam atau lebih dalam sehari melakukan tugas yang terkait dengan memori dan kontrol impuls lebih baik daripada mereka yang tidak bermain.

Mereka juga ditemukan memiliki tingkat aktivitas yang lebih tinggi di bagian otak, yang terkait dengan perhatian dan memori kerja.

Namun demikian, penelitian ini hanya bersifat observasional. Artinya, peneliti tak menemukan bukti hubungan sebab akibat antara gim dengan peningkatan fungsi kognitif anak.

Studi yang diterbitkan di jurnal JAMA Network Open tersebut melibatkan data dari hampir 2 ribu anak berusia 9-10 tahun dari Adolescent Brain Cognitive Development (ABCD).

Studi ini membagi anak-anak menjadi dua kelompok. Kelompok pertama adalah mereka yang bermain gim lebih dari tiga jam sehari dan kelompok kedua adalah mereka yang tidak pernah bermain gim.

Setiap kelompok diminta untuk mengambil dua tes yang mengukur kontrol impuls dan memori jangka pendek saat menjalani pencitraan otak.

"Hal tersebut sangat bagus untuk dilihat karena ini adalah cara untuk menjelaskan mengapa mereka bisa tampil lebih baik [dari yang lain]," ujar ketua tim peneliti Bader Chaarani.

Chaarani mencatat, mayoritas anak cenderung bermain gim action dan petualangan daripada permainan logika yang lebih lambat.

(del/asr)
KOMENTAR

ARTIKEL TERKAIT
TOPIK TERKAIT
TERPOPULER
LAINNYA DARI DETIKNETWORK