Wilayah pemukiman terus berkembang pesat seiring berjalannya waktu, tak melulu di pusat kota seperti Jakarta, namun juga di kota-kota satelit seperti Tangerang, Depok, Bekasi, dan Bogor. Bahkan Kota Bogor menjadi pilihan tepat bagi masyarakat urban akan kebutuhan tempat tinggal.
Banyak wilayah di Kota Bogor kini berkembang menjadi pemukiman, misalnya Cilebut. Kawasan ini bisa menjadi pilihan tepat bagi yang sedang mencari rumah. Tak terkecuali bagi mereka yang masih bekerja di Jakarta dan membutuhkan hunian sebagai tempat tinggal.
Menjawab kebutuhan tersebut, Emerald Cilebut hadir memberikan solusi tempat tinggal bagi masyarakat yang masih bekerja di Ibu Kota.
Director Epic Property, Daniel Pramono mengatakan, Emerald Cilebut dikembangkan di wilayah yang tak setenar kawasan hunian lain seperti Serpong ataupun Kelapa Gading. Akan tetapi daerah ini memiliki sejumlah kelebihan yang mendukung kemudahan aktivitas warganya. Oleh karena itu, di mata Daniel, Cilebut dikategorikan sebagai hidden gem.
Dilanjutkan oleh Daniel, sesuai definisinya hidden gem merupakan wilayah yang belum diketahui banyak orang tetapi memiliki potensi serta manfaat yang baik bagi banyak orang yang mendiaminya. Dalam dunia properti hidden gem berpotensi melahirkan sendiri komunitasnya yang kemudian menjadi cikal bakal terbentuknya sebuah kawasan berkembang di suatu wilayah.
"Seperti masa awal terbentuknya Kelapa Gading, Tangerang, ataupun Bekasi," kata Daniel Pramono dalam keterangannya, Jumat (14/10).
Menurut Daniel, dahulu Bekasi atau Tangerang masih dianggap jauh dari mana-mana. Sehingga kala itu banyak orang tak berminat tinggal di Bekasi maupun Tangerang. Namun saat ini, kedua kawasan itu sudah berkembang sangat pesat.
"Dan kini Cilebut sedang berada dalam fase-fase tersebut. Fase hidden gem," kata Daniel.
Selain mengenai potensi perkembangan daerah Cilebut di masa depan, Daniel juga menyinggung tentang strategisnya lokasi Emerald Cilebut bagi para commuter dan bagaimana keberadaan tempat tinggal yang jauh dari tempat kerja berdampak pada tingginya biaya transportasi harian.
Di Cilebut, yang mempunyai stasiun KRL (Kereta Rel Listrik) sendiri (Stasiun Cilebut), hal ini dapat disiasati. Tak hanya hemat, para commuter juga dapat memangkas waktu tempuh jika dibandingkan dengan transportasi lain. Hanya Rp 5.000 saja, warga sudah bisa sampai di pusat ibukota (stasiun Sudirman).
Dengan lokasi yang hanya 1 Km dari Stasiun Cilebut, Emerald Cilebut tentu terbilang sangat strategis. Terkhusus bagi warga yang sehari-hari menggunakan KRL (Kereta Rel Listrik) ke Jakarta. Mereka dapat mensiasati waktu tempuh sehingga dapat memiliki waktu lebih untuk dihabiskan bersama keluarga ataupun dengan kegiatan bermanfaat lainnya.
Sampai saat ini, Emerald Cilebut telah memasarkan cluster keduanya: Brescia. Setelah cluster sebelumnya, Astoria, telah habis terjual dalam waktu yang sangat singkat.
Di cluster terakhirnya ini Emerald Cilebut memasarkan dua tipe unit rumah: Amethyst (33/60) dan Ruby (69/60). Keduanya dibangun dengan konsep modern minimalis disertai spesifkasi fasad & interior terbaik.
Beberapa warga telah menempati rumahnya di Emerald Cilebut. Dalam catatannya, proses serah terima antara warga pada cluster pertama dengan pengembang terbilang tepat waktu. Hal yang tentu saja merupakan bukti dari komitmen dan keseriusan Emerald Land Development selaku developer dalam pengembangan Emerald Cilebut.
Selain menawarkan lokasi dengan kemudahan akses, Emerald Cilebut juga dibangun dengan menyediakan fasilitas kawasan yang serba ada. Mulai dari kolam renang, jogging track, children play ground, lapangan basket dan futsal, club house, serta beberapa fasilitas lainnya. Beberapa dari fasilitas ini juga telah terbangun dan sudah dapat dinikmati oleh warga.
Satu hal yang menarik dari Emerald Cilebut adalah tersedianya aplikasi smartphone yang dapat digunakan pemukim untuk kebutuhan sehari-hari. Sebagai contoh, warga Emerald Cilebut bisa dengan mudah membayar IPL (Iuran Pemeliharaan Lingkungan) lewat aplikasi yang disediakan oleh developer ini. Aplikasi smartphone tersebut sudah terhubung ke beberapa layanan e-Wallet, seperti OVO, DANA, LinkAja dan juga bekerja sama dengan beberapa bank, yakni BCA, Mandiri, Permata, BNI dan BRI.
Di samping untuk membayar IPL (Iuran Pemeliharaan Lingkungan), aplikasi Emerald Cilebut juga bisa digunakan penghuni sebagai akses masuk ke dalam kawasan dan ketika ingin mem-booking fasilitas yang ada di Emerald Cilebut. Fitur ini tentu memberi pengalaman bermukim terbaik bagi siapa pun yang akhirnya memilih Emerald Cilebut sebagai huniannya.
Saat ini Emerald Cilebut menawarkan sejumlah kemudahan bagi para calon pembelinya. Selain dengan harga mulai 460 jutaan* sudah dapat memiliki rumah di kawasan hidden gem ini, Emerald Cilebut juga masih menawarkan program cukup Rp 3 juta saja sudah bisa punya rumah*, free BPHTB*, AJB*, dan Biaya Balik Nama*, serta kesempatan untuk memenangkan grand prize berupa all new Daihatsu Rocky*.
Silahkan scan QR Code yang tertera pada episode 10 EPIC Living "Bermukim di Bogor, Penghasilan Jakarta"; atau klik tautan berikut linktr.ee/emerald.cilebut.epic untuk informasi mengenai promo atau detail lain mengenai Emerald Cilebut Bogor.
(adv/adv)