7 Penyebab Tanda Putih di Kuku, Tak Berarti Ada yang Rindu

CNN Indonesia
Sabtu, 05 Nov 2022 13:00 WIB
Tanda putih di kuku kerap dikaitkan dengan mitos bahwa sedang dirindukan seseorang. Benarkah demikian? Berikut penjelasannya menurut medis.
Penyebab tanda putih di kuku berdasarkan penjelasan medis (Foto: iStockphoto)
Jakarta, CNN Indonesia --

Kemunculan tanda putih di kuku kerap kali dikaitkan dengan mitos bahwa sedang disukai diam-diam atau dirindukan seseorang. Benarkah demikian?

Faktanya hal tersebut tidak benar. Sebab, terdapat sejumlah alasan medis yang bisa menjelaskan penyebab bintik-bintik atau garis putih di kuku.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Tanda putih yang muncul pada permukaan kuku disebut leukonychia. Kondisi tersebut dapat disebabkan oleh cedera kuku akibat dicubit atau dipukul.

Ada kemungkinan lain, bahwa tanda putih di kuku bisa mengindikasikan kondisi kesehatan yang Anda alami, seperti pertanda tubuh kekurangan nutrisi tertentu atau penyakit serius.

Leukonychia atau bintik putih ini dapat muncul di satu kuku saja, sebagian, atau bahkan kesemua 20 kuku.


Penyebab Tanda Putih di Kuku

ilustrasi tanda putih di kukuIlustrasi. Penyebab tanda putih di kuku (Foto: iStockphoto/Nadya So)

Melansir dari Healthline, berikut sejumlah faktor penyebab yang memengaruhi kemunculan tanda putih di permukaan kuku bagian tangan atau kaki.


1. Cedera kuku

Tanda putih di kuku dapat muncul akibat cedera. Seperti terjepit pintu, jari-jari kuku terkena benda tajam, atau manikur terlalu sering sehingga merusak dasar kukur atau matriks.

Matriks kuku yang rusak menyebabkan bintik-bintik atau tanda putih pada pertumbuhan kuku.


2. Pertumbuhan jamur

Jamur kuku atau onikomikosis superfisial putih dapat muncul di kuku kaki. Tanda pertama akibat infeksi ini berupa titik-titik putih kecil pada kuku.

Infeksi jamur dapat tumbuh dan menyebar ke dasar kuku. Kuku kaki Anda mungkin akan tampak terkelupas yang kemudian menjadi tebal dan mudah rapuh.


3. Genetik

Leukonychia sangat mumungkinkan diturunkan secara genetik oleh orang tua kepada anaknya. Meski begitu, kondisi ini termasuk jarang terjadi.

Apabila leukonychia disebabkan karena faktor genetik, maka kondisi kuku yang ada tanda putih akan muncul sedari masih bayi.


4. Reaksi alergi

Alergi terhadap cat kuku, gloss, pengeras, atau penghapus cat kuku, dapat menyebabkan tanda putih pada kuku Anda.

Bahan kimia yang digunakan dalam formula penghapusan kuku akrilik atau gel juga bisa saja merusak kuku Anda, dan memicu pertumbuhan bintik-bintik putih ini.


5. Psoriasis dan eksim

Psoriasis dan eksim adalah kondisi kulit yang ditandai dengan gatal, ruam, dan kemerahan. Ini dapat bermanifestasi di kuku serta kulit hingga beberapa bagian kuku menjadi putih.

Psoriasis kuku bisa terlihat dari terbentuknya penebalan dan pemutihan di kuku. Kondisi ini terlihat seperti titik-titik putih.


6. Kekurangan mineral

Anda mungkin melihat tanda berbintik putih di sepanjang kuku. Hal itu dapat mengindikasikan bahwa tubuh kekurangan mineral dan vitamin tertentu.

Jenis mineral dan vitamin yang paling sering dikaitkan dengan masalah kuku ini adalah kekurangan zinc dan kalsium.


7. Penyakit sistemik

Apabila tanda putih di kuku tidak mengilang dalam waktu cukup lama, segera periksakan diri ke dokter.

Sebab, bisa saja kondisi tanda putih pada kuku ini dipengaruhi penyakit sistemik tertentu. Meliputi penyakit jantung, gagal ginjal, radang paru-paru, anemia, diabetes, hipertiroidisme.


Cara Menghilangkan Tanda Putih di Kuku

Untuk kasus cedera kuku, tanda putih dapat hilang sendiri dalam beberapa minggu tanpa memerlukan perawatan. Mengingat, kuku akan terus tumbuh dan tanda putih akan ikut menghilang saat Anda memotong kuku.

Di sisi lain, Anda juga dapat melakukan perawatan dan pengobatan untuk menghilangkan tanda putih di kuku. Tindakannya dapat bervariasi tergantung penyebab.

Di bawah ini ada beberapa cara sederhana yang bisa dilakukan sendiri supaya tanda putih pada kuku memudar.

  • Memakai obat antijamur: Obat antijamur oral adalah pengobatan paling umum untuk membasmi jamur kuku. Selain itu, pengobatan antijamur topikal ini sudah banyak direkomendasikan para dokter.
  • Menghindari bahan kimia keras: Selama tanda putih pada kuku masih melekat, hindari memakai cat kuku, gloss, atau produk lainnya yang mengandung zat kimia keras yang bisa memicu alergi kuku.
  • Memakai pelembap kuku: Kulit tangan dan kuku perlu dirawat dengan pelembap yang kaya vitamin B7. Vitamin tersebut bisa mencegah kuku rapuh atau patah, serta terhindar dari bintik-bintik putih.

Apabila cara menghilangkan tanda putih di kuku seperti di atas kurang efektif, jangan ragu untuk meminta bantuan dokter supaya Anda mendapat diagnosis serta pengobatan yang tepat.

(avd/fef)


[Gambas:Video CNN]
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER