12 Gejala Umum Covid-19 Subvarian XBB, Ada Anosmia Mirip Delta

CNN Indonesia
Senin, 07 Nov 2022 11:15 WIB
Kasus konfirmasi positif Covid-19 di Indonesia kembali melonjak. Munculnya subvarian baru yakni subvarian XBB disebut-sebut jadi biang kerok lonjakan kasus.
Kasus konfirmasi positif Covid-19 di Indonesia kembali melonjak. Munculnya subvarian baru yakni subvarian XBB disebut-sebut jadi biang kerok lonjakan kasus. (iStockphoto/niphon)
Jakarta, CNN Indonesia --

Kasus konfirmasi positif Covid-19 di Indonesia kembali melonjak. Munculnya subvarian baru yakni subvarian XBB disebut-sebut jadi biang kerok lonjakan kasus.

Walau demikian, data yang dibagikan pemerintah dari ribuan kasus konfirmasi, hingga Jumat (4/11), baru 12 kasus subvarian XBB yang ditemukan di Indonesia. Gejala yang dialami para pasien ini pun tergolong ringan.

Meski begitu, masyarakat tetap harus waspada. Apalagi lonjakan kasus ini juga disebut-sebut terjadi karena capaian vaksinasi booster kian melambat. Masih banyak orang yang belum memenuhi vaksin dosis tambahan atau ketiga.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Lebih lanjut, terkait gejala, subvarian XBB ini disebut memiliki gejala percampuran antara Omicron dan Delta. Bukan hanya demam hingga badan lemas, beberapa pasien juga mengalami anosmia.

Anosmia adalah kondisi saat pasien konfirmasi positif Covid-19 kehilangan perasa dan penciuman. Gejala ini tidak dialami oleh pasien Omicron, sebaliknya dialami oleh pasien yang terinfeksi Covid-19 varian Delta.

Berikut gejala-gejala yang umumnya dialami pasien Covid-19 subvarian XBB:

1. Demam
2. Batuk
3. Sesak napas
4. Sakit kepala
5. Lemas
6. Pegal-pegal
7. Nyeri tenggorokan
8. Mual
9. Muntah
10. Pilek
11. Diare
12. Anosmia

(tst/chs)


[Gambas:Video CNN]
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER