Lewat Aplikasi, Arab Saudi Izinkan Turis Wanita Melancong Sendirian

CNN Indonesia
Senin, 07 Nov 2022 18:00 WIB
Ilustrasi turis wanita. (Foto: Istockphoto/martin-dm)
Jakarta, CNN Indonesia --

Sektor pariwisata merupakan salah satu sektor yang menjadi fokus utama pemerintah Arab Saudi. Dalam program Vision 2020, Arab Saudi ingin lebih terbuka terhadap dunia.

Salah satu langkah untuk mewujudkan program Vision 2030 adalah dengan meluncurkan platform digital untuk travel, yang memudahkan kunjungan jemaah umrah dan turis.

Sumber pendapatan dan penerimaan wisatawan terbesar Arab Saudi salah satunya dari ibadah umrah. Pemerintah Arab Saudi pun memfasilitasi jemaah dari berbagai negara di dunia dengan memperkenalkan aplikasi Nusuk pada September lalu.

Melalui Nusuk, turis asing dapat mengajukan visa, memesan kamar hotel, dan tiket pesawat. Selain itu, turis asing juga dapat mengatur trip secara individual tanpa lewat biro perjalanan di Indonesia.

"Peluncuran Nusuk adalah salah satu pengumuman paling signifikan setelah Saudi eVisa pada 2019. Peluncuran platform Nusuk dalam Bahasa Indonesia adalah bukti ketangkasan kami dalam merespons kebutuhan pasar," jelas Managing Director Nusuk, Fahd Hamidaddin, Managing Director Nusuk, dalam keterangannya.

Yang menarik, aplikasi itu memberikan terobosan yang tidak biasa, salah satunya adalah dengan mengizinkan turis wanita menggunakan platform tersebut untuk wisata di Arab Saudi sendiri, tanpa ditemani suami, wali, atau anggota keluarga. Ini juga berlaku untuk jemaah umrah wanita.

Fokus utama aplikasi Nusuk sesungguhnya adalah layanan umrah, namun dapat dimanfaatkan juga untuk wisata. Di Arab Saudi, visa umrah bisa digunakan juga untuk berwisata ke seluruh kota di negara tersebut.

Bukan hanya hotel dan tiket pesawat, dari aplikasi ini turis juga memberikan panduan untuk pergi ke tempat belanja, situs sejarah, dan obyek wisata, lengkap dengan rute perjalanannya.

"Saudi ingin menyambut lebih banyak muslim dari Indonesia dan penjuru dunia. Lewat Nusuk dan bekerja sama dengan mitra perjalanan kami di Indonesia, kami menghilangkan hambatan, memperluas opsi perjalanan, dan menurunkan biaya," ujar Fahd Hamidaddin.

(wiw/wiw)


KOMENTAR

ARTIKEL TERKAIT
TOPIK TERKAIT
TERPOPULER
LAINNYA DARI DETIKNETWORK