Patung GWK Bali, Ikon Wisata yang Dipamerkan Jokowi Saat KTT G20

Rangkaian Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) G20 yang digelar di Bali masih berlangsung. Presiden Joko Widodo dan Ibu negara, Iriana Jokowi juga sempat menjamu para petinggi negara yang hadir untuk santap malam di kawasan Taman Garuda Wisnu Kencana (GWK), Badung Bali, tadi malam, Selasa (15/11).

Di sela-sela santap malam itu, Jokowi mengenalkan Patung Garuda Wisnu Kencana kepada tamu yang hadir. Patung raksasa yang menjadi salah satu ikon Bali ini kata Jokowi memiliki makna yang cukup dalam.

Menurut Jokowi makna patung GWK selaras dengan tugas yang diemban para pemimpin terhadap dunia dan kemanusiaan. Hal ini sesuai dengan mitologi yang diyakini masyarakat Bali.

"Dalam mitologi Bali, patung ini menggambarkan cinta, tanggung jawab, keberanian, dan pengabdian. Ini adalah tugas kita terhadap dunia dan kemanusiaan," kata Jokowi.

Saat jamuan berlangsung, Jokowi dan Iriana juga kompak mengenakan busana payas agung yang merupakan busana adat Bali.

Presiden Joko Widodo dan Ibu Negara Iriana menjamu Perdana Menteri Kanada Justin Trudeau di Taman Budaya Garuda Wisnu Kencana, Bali, Selasa (15/11). (Foto: AP/Willy Kurniawan)

Patung Garuda Wisnu Kencana (GWK) sendiri berada di kawasan GWK Cultural Park, Bukit Ungasan, Kabupaten Badung, Bali. Patung tersebut kini menjadi salah satu objek wisata yang wajib dikunjungi wisatawan saat berkunjung ke Bali.

Patung ini diresmikan pada September 2018. Objek wisata yang memajang patung karya I Nyoman Nuarta ini juga terus menarik perhatian wisatawan baik lokal maupun mancanegara.

Untuk bisa masuk ke kawasan GWK Cultural Park, pengunjung dewasa dikenakan tiket seharga Rp125 ribu. Sedangkan anak-anak dan lansia dikenakan tarif tiket Rp100 ribu. Jam buka mulai pukul 08.00 - 20.00 WITA.