Diperlukan perawatan dan cara mencuci yang benar untuk mendapatkan handuk yang bersih dan lembut. Kesalahan saat mencuci handuk sendiri malah membuatnya makin kotor.
Handuk yang tidak dicuci dengan benar dapat menyebabkan perubahan warna dan tekstur. Selain itu, membersihkan dan mengeringkan handuk secara tidak benar akan membuatnya jadi kotor, berbau tak sedap, dan rentan membuat kulit menjadi gatal.
Lihat Juga : |
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Oleh sebab itu, mencuci handuk tidak boleh sembarangan. Dengan memerhatikan kesalahan-kesalahan yang kerap terjadi dalam mencuci handuk, Anda dapat menghindari kerusakan handuk dan tentunya mengurangi risiko terkena penyakit.
Berikut tujuh kesalahan saat mencuci handuk yang sering terjadi, dilansir dari laman Realsimple.
![]() |
Handuk merupakan salah satu bagian yang paling intim digunakan oleh tubuh. Hal itu bisa membuat kotoran dan bakteri terjebak di dalam handuk.
Untuk menghilangkan minyak tubuh dan kotoran, diperlukan detergen khusus yang dapat membersihkan handuk secara menyeluruh.
Pilihlah detergen yang memiliki beberapa enzim seperti protease, amilase, dan selulase dalam daftar bahan. Enzim tersebut dapat memecah minyak dan noda sehingga dapat larut dalam air cucian yang dibuang.
Apabila handuk tidak bersih selama proses pencucian, menambahkan pelembut kain ke proses pembilasan akan menjebak kotoran di dalam serat dan membuat handuk menjadi kotor.
Selain itu, residunya juga menjebak bakteri penyebab bau yang muncul kembali saat handuk basah sehingga wewangian pelembut kain hanya tercium sebentar. Pelembut kain juga melapisi serat yang menyebabkan handuk menjadi kurang menyerap.
Untuk mengatasinya, Anda dapat menggunakan satu cangkir cuka putih dalam siklus bilas. Cuka dapat memotong residu detergen yang tertinggal di serat sehingga akan terbilas dan meninggalkan serat yang lembut.
Suhu air yang digunakan untuk mencuci handuk juga dapat memengaruhi kondisi handuk. Sebaiknya hindari mencuci handuk menggunakan air dingin.
Anda dapat menambahkan air panas untuk mencuci handuk untuk membuat detergen bekerja lebih efektif. Air panas juga dapat membantu mengurai sisa-sisa tanah dan detergen sehingga terbilas sampai bersih.
![]() |
Mesin cuci yang bersih tentunya akan menghasilkan pakaian yang bersih. Oleh sebab itu, pastikan Anda membersihkan dahulu mesin cuci setiap habis digunakan.
Mesin cuci yang bersih dapat mengurangi kemungkinan pengendapan kotoran di dalam mesin cuci yang dapat membuat cucian seperti handuk Anda terkontaminasi kotoran dan bakteri yang berbahaya.
Saat hendak mencuci pakaian, sebaiknya Anda menyortirnya terlebih dahulu. Pasalnya handuk berwarna putih yang bercampur dengan pakaian lain seperti jeans biru atau kaos merah dapat membuat warna handuk berubah.
Handuk putih dapat menyerap sebagian warna yang dilepaskan dalam air cucian dari kain yang berwarna-warni. Oleh sebab itu, memilah pakaian yang hendak dicuci sangat penting untuk dilakukan.
Selain itu, apabila Anda menggunakan handuk mikrofiber, jangan sampai mencucinya dengan kain katun, sebab mikrofiber dapat menarik serat yang dapat membuat warna kusam.
Lihat Juga : |
Kesalahan mencuci handuk berikutnya adalah mencuci dengan air berkandungan mineral tinggi. Menggunakan terlalu banyak detergen dapat meninggalkan residu yang membuat kain kotor, kaku, dan gatal.
Untuk mengatasinya, Anda dapat menambahkan kondisioner air, kurangi jumlah detergen yang digunakan dan menambahkan cuka putih pada siklus bilas.
Handuk yang telah digunakan berpotensi mengandung sisa sabun atau produk lainnya yang akan meninggalkan noda berwarna.
Lantas, bagaimana cara terbaik untuk membersihkan noda tersebut?
Menghilangkan noda pada handuk dengan detergen merupakan salah satu kesalahan. Namun jika ingin menghilangkan noda handuk dengan detergen, Anda dapat mengambil detergen lalu menambahkannya dengan sedikit handuk sampai menyerupai pasta.
Setelah itu, oleskan pada noda handuk dan diamkan selama kurang lebih 15 menit lalu cuci menggunakan air panas.
Demikian tujuh kesalahan saat mencuci handuk yang kerap terjadi. Semoga dapat bermanfaat.
(juh/fef)