Masturbasi adalah aktivitas seksual yang tidak hanya bisa dilakukan oleh pria, melainkan juga wanita. Lantas, apa saja manfaat masturbasi pada wanita?
Masturbasi adalah cara memberi rangsangan pada kelamin sendiri supaya mencapai kepuasan tanpa melakukan penetrasi seksual.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Kendati masih dianggap tabu, manfaat masturbasi pada wanita dinilai cukup luas terutama berkaitan dengan kesehatan tubuh.
Melansir Healthline, setidaknya ada sekitar 27 hingga 40 persen wanita dan 41 hingga 65 persen pria melaporkan bahwa dirinya pernah melakukan masturbasi dalam kurun waktu satu bulan.
![]() |
Masturbasi merupakan cara alami dan aman untuk menjelajahi tubuh sendiri dalam merasakan gairah seksual.
Tak hanya itu, masturbasi memungkinkan dilakukan oleh semua orang dari berbagai latar belakang, jenis kelamin, dan ras. Lantas apa saja manfaat masturbasi bagi wanita?
Mengutip Forbes, penelitian menunjukkan bahwa orgasme yang dialami wanita saat masturbasi dapat menciptakan ledakan hormon dopamin.
Peran hormon dopamin ini dapat memengaruhi emosi, sensasi kesenangan, konsentrasi, dan merasakan rasa sakit.
Dopamin yang dihasilkan dalam jumlah tepat, bermanfaat membuat tubuh jadi rileks sekaligus menurunkan kecemasan.
Ada banyak hormon yang dihasilkan dari masturbasi. Salah satunya ketika Anda orgasme, tubuh akan melepaskan vasopressin serta hormon melatonin yang mengontrol siklus tidur.
Menurut National Sleep Foundation, masturbasi dapat meningkatkan hormon oksitosin untuk menenangkan pikiran, dan menurunkan kadar kortisol yaitu hormon pemicu stres.
Ketika jumlah oksitosin naik dan kortisol menurun, efeknya membuat Anda jadi mengantuk sehingga tidur lebih nyenyak.
Manfaat masturbasi pada wanita dikaitkan terhadap kesehatan jantung. Akan tetapi, cara ini bukan bermaksud menggantikan aktivitas berolahraga.
Berdasarkan beberapa hasil penelitian, saat orgasme detak jantung dalam tubuh akan memompa lebih cepat.
Meski begitu, detak jantung yang terasa lebih cepat dari hasil orgasme, masih belum sebanding dengan jumlah yang dihasilkan dari olahraga lari.
Hasil studi lain terkait manfaat wanita melakukan masturbasi adalah mengurangi rasa nyeri pada perut, terutama saat periode menstruasi.
Saat masturbasi dan Anda mencapai orgasme, kondisi ini dapat meningkatkan aliran darah ke alat kelamin.
Peningkatan aliran darah dan pelepasan hormon oksitosin tubuh selama orgasme bisa membantu meredakan rasa nyeri secara alami.
![]() |
Masturbasi didefinisikan sebagai aktivitas seksual dengan cara merangsang alat kelamin, memijat, atau meraba untuk mencapai sensasi menyenangkan atau orgasme.
Ketika orgasme, otak akan bekerja sangat keras untuk menghasilkan banyak hormon dan neurokimia yang berbeda. Termasuk serotonin dan dopamin yang memberikan rasa senang.
Tak hanya itu, hormon oksitosin juga ikut dilepaskan sehingga membuat Anda merasakan peningkatan suasana hati seperti muncul rasa damai dan bahagia terhadap diri sendiri.
Sebuah riset pada 2004 yang diterbitkan jurnal Neuroimmunomodulation mengaitkan masturbasi dengan sistem imun.
Hasil riset pada 11 pria menemukan bahwa rangsangan seksual dan orgasme mengaktifkan komponen sistem imun.
Meski hanya riset kecil, peneliti melihat potensi masturbasi untuk meningkatkan jumlah sel darah putih dan sel darah yang berfungsi membunuh bibit penyakit.
Infeksi menular seksual (IMS) adalah penyakit yang ditularkan melalui alat kelamin dari kegiatan seks secara vaginal, oral (melalui mulut), atau anal (melalui dubur).
Memuaskan hasrat seksual untuk diri sendiri lewat masturbasi, dinilai bisa membantu mencegah risiko terkena infeksi menular seksual.
Meski terdapat manfaat masturbasi pada wanita, cara ini tetap tidak boleh dilakukan berlebihan karena berpotensi menimbulkan masalah kesehatan lain.
Seperti infeksi pada area vagina atau menjadi kecanduan yang dapat memengaruhi kondisi psikologis Anda.