Rapper sekaligus desainer Kanye West baru-baru ini dikabarkan berencana untuk menjual koleksi-koleksi busananya dengan harga miring. Tak main-main, busana berlabel mewah itu bahkan dijual dengan harga ratusan ribu rupiah.
West menawarkan jaket hoodie Balenciaga, Adidas, dan Gap seharga US$20 atau sekitar Rp314 ribu. Hal ini dilakukan setelah sejumlah label tersebut memutus kontrak dan kerja sama dengan West buntut komentar antisemit yang dikeluarkannya.
Koleksi yang akan dijual datang dari sejumlah kolaborasi jenamanya, Yeezy, bersama beberapa label seperti Balenciaga dan Gap. Seperti diketahui, produk keluaran Yeezy umumnya dibanderol dengan harga hingga jutaan rupiah.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Jadi yang dilakukan di sini adalah, saya memilih 100 jaket hoodie dari Yeezy, dari Balenciaga, dari hal-hal yang kami lakukan dengan Gap, dari hal-hal yang kami lakukan dengan Adidas, dan semua yang kami lakukan akan menelan biaya US$20," kata West dalam sebuah video yang dirilis oleh X17, melansir The Independent.
Video tersebut kemudian diunggah akun @dondatimes hingga viral dengan jumlah 1,9 miliar tayangan dan lebih dari 10 ribu retweet.
Akun tersebut juga mengungkapkan bahwa Gap menggunakan nama West untuk koleksi Yeezy Gap. Busana yang seharusnya dihargai US$20 hingga US$50 atau kurang dari Rp1 juta per item menjadi mahal karena membawa embel-embel nama West.
Ada empat pilihan warna hoodie yakni hitam, putih, abu-abu, dan beige. Dalam video yang tersebar, sambil mengecek staf yang bekerja, West mempromosikan koleksinya.
Dalam video tersebut, terlihat ratusan pakaian digantung dalam rak di seantero studio, diletakkan di atas meja, dan dibentangkan di lantai.
Kini, West menawarkan barang-barang tersebut dengan harga terjangkau agar lebih banyak orang bisa memakai produk pakaian dengan kualitas bagus.
"Kita perlu memastikan bahwa setiap orang dapat menerima pakaian yang sama, makanan yang sama, air yang sama, dan pendidikan yang sama," ucap West.
Sebelumnya, West memang pernah mengutarakan niatnya akan hal tersebut. Dalam sebuah wawancara bersama Vogue pada September lalu, West mengaku bakal memproduksi dan menjual pakaian dengan harga terjangkau untuk masyarakat luas.
"Ketika dijual di Amerika, maka akan dibuat juga di Amerika. Dan ketika dijual di China, maka diproduksi juga di China. Jadi kacamata hitam bisa dihargai US$20, dan semua produk di toko Ye Supply akan seharga US$20, dan kami sedang mengerjakan bagaimana cara membuat pakaian gratis. Karena hidup itu gratis," ucapnya tegas.
(del/asr)