Gunungkidul menjadi salah satu kabupaten di Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) yang menyimpan banyak destinasi menarik untuk dikunjungi. Tak terkecuali kuliner khasnya yang siap menggoyang lidah para wisatawan.
Mengusung kampanye 'IniGunungkidul - The Ultimate Hidden Gem', Gunungkidul saat ini tengah membangun citra positif untuk meningkatkan daya tarik wisatawan maupun investor terhadap daerah yang memiliki lanksap pegunungan ini.
"Dengan diadakannya campaign IniGunungkidul - The Ultimate Hidden Gem ini, harapan ke depannya akan memaksimalkan tereksposnya berbagai destinasi wisata dan kuliner yang selama ini belum banyak diketahui oleh para wisatawan," demikian keterangan tertulis Pemerintah Kabupaten Gunungkidul yang diterima CNNIndonesia, Senin (28/11).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Beragam destinasi wisata di Gunungkidul masih belum diketahui banyak orang alias hidden gem. Mulai dari Bukit Kosakora, Pantai Pok Tunggal, Goa Pindul, Goa Jomblang, hingga Cave Tubing Kalisuci menjadi pilihan yang menarik untuk dikunjungi.
Tak hanya itu, Gunungkidul juga memiliki keragaman kuliner khas yang patut dicoba wisatawan. Setidaknya ada lima makanan khas Gunungkidul dengan cita rasa berkualitas.
1. Seafood
Dengan jumlah destinasi pantai yang sangat banyak, tentu hidangan laut menjadi salah satu kuliner yang banyak ditemui di Gunungkidul. Misalnya hidangan lobster yang wajib dicoba saat mengunjungi Pantai Timang dan Pantai Sepanjang.
Wisatawan dapat menyantap hidangan laut sambil menikmati hamparan biru dari bibir pantai.
2. Gatot Tiwul
Makanan legendaris satu ini dulunya merupakan makanan pokok bagi masyarakat Gunungkidul. Namun seiring waktu Tiwul telah menjadi camilan sehari-hari atau kerap dijadikan oleh-oleh bagi wisatawan ketika berkunjung.
Tiwul merupakan makanan tradisional yang terbuat dari singkong yang dikeringkan kemudian dijadikan tepung. Tepung dari gaplek inilah yang kemudian dikukus menjadi Tiwul.
Rasa manis dan gurih dengan tambahan lelehan gula jawa membuat Tiwul memiliki rasa yang unik dan lezat. Tentu saja wisatawan yang berkunjung ke Gunungkidul tak boleh melewatkan mencicipi makanan khas satu ini.
3. Walang Goreng
Sesuai namanya walang atau belalang, makanan khas unik satu ini tentunya dari belalang yang digoreng. Di daerah lain serangga ini mungkin dianggap sebagai hama yang mengganggu.
Namun, berkat keterampilan serta kreatifitas masyarakat Gunungkidul dalam mengolah serangga tinggi protein ini, Walang Goreng ini kemudian menjadi camilan khas yang memiliki rasa gurih, renyah, dan nikmat.
Tak hanya rasa original, Walang Goreng juga memiliki berbagai varian rasa, dari gurih, manis, dan pedas.
Wisatawan tidak akan kesulitan dalam mencari cemilan khas, karena Walang Goreng mudah ditemukan di banyak tempat. Mulai dari rumah produksi hingga di pinggir jalan, maupun di toko oleh-oleh.
Dengan harga yang murah, wisatawan bisa langsung menikmati Walang Goreng ini atau membungkusnya untuk dijadikan buah tangan.
4. Bakmi Jawa Piyaman
![]() |
Nama makanan ini diambil dari desa tempat asalnya, yakni Piyaman. Desa di Gunungkidul ini memang mayoritas penduduknya berjualan Bakmi Jawa. Karena itulah masyarakat menjuluki daerah ini sebagai Kampung Bakmi Jawa.
Dengan cita rasa mi Jawa yang khas dan menggoyang lidah, tentunya Bakmi Jawa Piyaman wajib dicicip wisatawan di sela-sela menjelajah Gunungkidul.
5. Sayur Lombok Ijo
Sesuai namanya, sayur ini didominasi lombok ijo yang dicampur tempe iris serta dimasak dengan santan dan bumbu-bumbu lainnya.
Sayur lombok ijo ini biasanya disajikan dengan nasi merah, gudek daun papaya, trancam, tahu tempe bacem dan empal goreng.
Sajian lengkap menu makan khas Gunungkidul ini bisa ditemukan di berbagi rumah makan yang ada di Gunungkidul. Jadi wisatawan wajib mencoba menu satu ini saat berada di Gunungkidul.
Tentu saja dengan beragam kuliner dan tempat-tempat wisata yang jarang diketahui banyak orang, Gunungkidul menjadi salah satu opsi wisatawan saat berlibur ke DIY.
(osc)