5 Kondisi Medis yang Jadi Penyebab Tenggorokan Susah Menelan

CNN Indonesia
Rabu, 30 Nov 2022 12:00 WIB
Sulit menelan yang kadang disertai rasa sakit dan perih di tenggorokan terasa menyiksa. Lantas, apa sebenarnya penyebab tenggorokan susah menelan?
Ilustrasi. Ada beberapa kondisi medis yang jadi penyebab tenggorokan susah menelan. (Istockphoto/Remains)
Jakarta, CNN Indonesia --

Sulit menelan yang kadang disertai rasa sakit dan perih di tenggorokan terasa menyiksa. Makan pun jadi terganggu. Lantas, apa sebenarnya penyebab tenggorokan susah menelan?

Tenggorokan susah menelan dalam ilmu medis dikenal dengan istilah disfagia. Saat mengalami disfagia, sebagian orang mungkin akan kesulitan menelan makanan, cairan, atau tidak bisa menelan sama sekali.

Menukil laman National Health Service (NHS), ada beberapa tanda disfagia yang kerap muncul. Berikut di antaranya:

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

- batuk atau tersedak saat makan atau minum,
- makanan balik lagi, terkadang melalui hidung,
- sensasi bahwa makanan tersangkut di tenggorokan atau dada,
- keluar air liur terus-menerus,
- tidak dapat mengunyah makanan dengan baik,
- suara berubah.

Penyebab Tenggorokan Susah Menelan

Disfagia merupakan kondisi medis yang bisa dialami siapa saja. Ada beberapa kondisi medis yang jadi penyebab tenggorokan sulit menelan. Berikut di antaranya.

1. Gangguan sistem saraf dan otak

Mengutip laman Cleveland Clinic, ketika ada masalah di otak atau sistem saraf yang dipengaruhi oleh berbagai kondisi medis, kesulitan menelan bisa terjadi.

Misal, saat Anda terserang stroke. Hal ini terjadi karena sistem saraf yang seharusnya mengontrol otot dan organ terganggu, sehingga kesulitan menelan bisa terjadi.

2. Gangguan otot

Ilustrasi sakit tenggorokanIlustrasi. Gangguan otot, salah satu kondisi medis penyebab tenggorokan sulit menelan. (iStock/bymuratdeniz)

Kondisi ini dikenal juga dengan myasthenia gravis atau kondisi autoimun dan distrofi otot. Kondisi ini memengaruhi otot di seluruh tubuh.

Gangguan kerongkongan, seperti akalasia, sklerosis sistemik (skleroderma), kejang cricopharyngeal, dan kejang esofagus dapat memengaruhi kemampuan Anda untuk menelan.

3. Penyempitan dan penyumbatan kerongkongan

Kanker kerongkongan, tumor, atau kelenjar tiroid yang bengkak dapat menyempitkan kerongkongan. Kerongkongan yang menyempit dapat membuat menelan menjadi sulit.

Gangguan pembukaan kerongkongan juga dapat menyebabkan kesulitan menelan seperti hipertrofi cricopharyngeal. Menelan bisa sulit atau tidak mungkin jika ada yang tersangkut di tenggorokan Anda.

4. Jaringan parut akibat refluks asam

Jaringan parut dapat terbentuk di kerongkongan akibat GERD (penyakit refluks asam). GERD dapat menyebabkan kerongkongan mengalami iritasi pada lapisan kerongkongan.

5. Infeksi

Tonsilitis atau sakit tenggorokan yang menyebabkan rasa sakit dan peradangan juga bisa membuat Anda kesulitan menelan.

Itulah beberapa penyebab tenggorokan susah menelan. Waspada, agar makan tidak terganggu.



(tst/asr)
REKOMENDASI
UNTUKMU LIHAT SEMUA
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER