Viral Darah Haid Jadi Skincare di TikTok, Awas Berbahaya

CNN Indonesia
Jumat, 02 Des 2022 12:45 WIB
Belakangan, viral tren menjadikan darah haid jadi skincare yang ramai di TikTok. Namun, sejumlah ahli menyebut bahwa tren ini berbahaya bagi kesehatan kulit.
Ilustrasi. Belakangan, viral tren menjadikan darah haid jadi skincare yang ramai di TikTok. (Istockphoto/iamnoonmai)
Jakarta, CNN Indonesia --

Tren kecantikan baru muncul di platform TikTok. Tren ini cukup ekstrim lantaran darah haid jadi skincare di TikTok.

Para TikTokers mengoleskan darah menstruasi mereka ke kulit wajah. Bahkan tagar 'periodfacemask' dan 'menstruationmasking' kini telah ditonton jutaan penggunaan TikTok di seluruh dunia.

Konten tersebut menyebut bahwa darah menstruasi bisa membuat awet muda. Namun, mengikuti siklus menstruasi, para wanita ini hanya bisa mengoleskan darah itu satu kali saja dalam sebulan.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Tren ini diikuti beberapa orang. Banyak juga yang berkomentar jijik dan menganggapnya sebagai sesuatu yang salah.

Bahkan, dokter kulit Joyce, sebagaimana dikutip dari New York Post, meminta agar tak ada orang yang mengikuti tren tersebut.

"Tolong, saya mohon, jangan gunakan darah menstruasi Anda sebagai masker wajah," kata Joyce.

Dia menyebut kemungkinan adanya bakteri yang terkandung dalam darah. Tak cuma itu, bisa jadi juga ada keringat dan kotoran lain pada darah yang justru berbahaya untuk kulit wajah.

Singkat kata, tren darah haid jadi skincare di TikTok itu berpotensi bahaya.

Bahaya darah haid jadi skincare

ilustrasi skincareIlustrasi. Media sosial tengah ramai dengan tren darah haid jadi skincare di TikTok. (iStockphoto/ake1150sb)

Darah haid lazimnya dibersihkan dan dibuang. Saat digunakan sebagai masker, proses pengumpulan darah ini pun sudah pasti tidak steril.

Mulai dari bakteri, ragi, hingga virus dapat berkumpul di rahim dan vagina. Darah haid dapat menginfeksi kulit Anda.

"Apakah Anda ingin terbangun di pagi hari dengan klamidia dan wabah herpes yang muncul di wajah hanya karena mengoleskan darah menstruasi di wajah?" kata asisten dokter estetika bersertifikat, Blair Hayes mengutip dari E News.

Tentu saja, darah haid, seperti yang diketahui selama ini, merupakan darah kotor yang harus dibuang. Menjadikan darah haid jadi skincare sebagaimana yang viral di TikTok tentu bukan ide yang tepat.



(tst/asr)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER