9 Penyebab Rambut Berminyak, Tak Selalu Faktor Genetik

CNN Indonesia
Rabu, 07 Des 2022 10:00 WIB
Produksi minyak yang berlebih di kepala dapat mengganggu penampilan. Simak apa saja penyebab rambut berminyak.
Ilustrasi. Penyebab rambut berminyak (Foto: iStockphoto/Alina Humeniuk)
Jakarta, CNN Indonesia --

Memiliki rambut yang sehat, tebal, dan berkilau adalah idaman semua wanita. Namun ada beberapa hal yang bisa mengganggu tampilan rambut, salah satunya adalah minyak. Apa penyebab rambut berminyak?

Penyebab rambut berminyak ini beragam, mulai dari pengaruh genetik hingga pengaruh penggunaan produk rambut seperti sampo yang berganti-ganti. Pada kondisi ini, rambut akan cenderung lebih mudah kotor, lepek, dan tidak enak dilihat.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Sebenarnya apa saja peningkatan minyak pada rambut? Simak penjelasan berikut ini yang dihimpun dari berbagai sumber.

1. Hormon

Ketidakseimbangan hormon bisa menjadi penyebab rambut berminyak. Pada fase tertentu, ada kalanya kita mengalami peningkatan hormon, misalnya pada usia remaja, saat hendak menstruasi, atau saat hamil.

Salah satu hormon pada fase-fase tersebutlah yang dapat memengaruhi produksi minyak berlebih pada kulit kepala, sehingga rambut menjadi berminyak.

2. Faktor genetik

Ada banyak faktor yang melatarbelakangi peningkatan produksi minyak pada rambut, salah satunya adalah faktor genetik.

Seperti yang kita tahu, bahwa ada tipe rambut yang tebal, tipis, hitam, atau pirang. Hal ini sama sepertinya minyak di rambut, ada yang sedikit dan ada juga yang banyak.

Pastikan keluarga sekitar apa ada yang memiliki jenis rambut yang sama dengan Anda. Bila memang Anda memiliki keturunan dengan jenis rambut yang sama, maka sudah jelas penyebab rambut Anda berminyak adalah genetik.

3. Keramas berlebihan

Portrait of women which wash hair in a beauty salon.Hairdresser washing hair.Ilustrasi. Penyebab rambut berminyak, salah satunya mencuci rambut berlebihan (Foto: Istockphoto/Ivanko_Brnjakovic)

Melansir laman Healthline, mencuci rambut alias keramas berlebihan justru dapat membuat kulit kepala dan rambut berminyak.

Seperti yang kita tahu bahwa mencuci rambut adalah proses membersihkan rambut dari kotoran ataupun keringat. Namun bila dilakukan secara berlebihan, keramas hanya akan memicu peningkatan produksi minyak.

Maka hal yang paling penting adalah jangan melakukan keramas terlalu sering dan terlalu kasar. Karena bila hal ini dilakukan kelenjar sebaceous akan membuat rambut Anda lebih cepat menghasilkan minyak dan menjadi lepek.

4. Penumpukan produk

Penyebab lainnya adalah penumpukan produk. Bila Anda menggunakan produk rambut, baiknya jangan melakukan penumpukan atau terlalu berlebihan.

Hal ini tidak akan membuat rambut Anda menjadi lebih bagus, sebaliknya penyerapan produk ke rambut tidak akan maksimal.

Perhatikan kandungan pada setiap produk dan pastikan Anda tidak menggunakan produk secara berlebihan dalam waktu yang bersamaan.

5. Penggunaan tutup kepala

Jangan mengira penggunaan tutup kepala tidak bisa memengaruhi kesehatan rambut. Penggunaan topi, hijab, ataupun tutup kepala lainnya juga harus diperhatikan.

Jangan sampai menggunakannya secara berturut-turut tanpa mencuci. Hal ini akan menyebabkan penumpukan kotoran dan keringat yang akan merusak rambut dan mengiritasi kulit kepala. Cuci semua hal yang berinteraksi dengan rambut agar kebersihan rambut tetap terjaga.

6. Menggunakan produk yang salah

Dalam memilih produk perawatan rambut, adakalanya kita menggunakan produk tidak sesuai dengan tipe rambut yang dimiliki. Hal inilah yang lantas membuat rambutmu menjadi kurang sehat dan berminyak.

Pastikan Anda menggunakan produk yang sesuai dengan tipe rambut atau masalah rambut yang saat ini tengah dihadapi.

7. Stres

Ilustrasi stresIlustrasi. Penyebab rambut berminyak, salah satunya stres (Foto: iStock/Enes Evren)

Bila Anda berpikir rambut berminyak hanya dari faktor luar, Anda salah besar. Dilansir dari Mindbodygreen, stres juga bisa jadi pemicu terjadinya permasalahan rambut, seperti masalah rambut kusut, rontok bahkan berminyak.

Menurut Dokter Dermatologist tersertifikasi, Hadley King, M.D., peningkatan kadar folikel minyak di kulit kepala dapat dikendalikan dari faktor internal, salah satunya stres. Inilah yang menyebabkan rambut Anda menjadi lebih berminyak.

8. Penyakit tertentu

Mungkin Anda pernah mendengar tentang penyakit-penyakit berat tertentu yang dapat menyebabkan masalah rambut. Pertanda suatu masalah kesehatan juga dapat ditandai dari produksi minyak berlebih pada rambut.

Pengidap penyakit tertentu biasanya akan mengalami gejala lain seperti rambut berketombe, kulit kepala mengelupas, atau bahkan kerontokan rambut yang ekstrem.

9. Jenis rambut

Jenis rambut juga dapat berdampak kepala dan rambut yang berminyak. Terutama bagi Anda pemilik rambut yang lurus, sedikit, dan sedikit bergelombang.

Selain itu, ada juga faktor lain yang menentukan seperti seberapa cepat sebum dari kulit kepala mengalir dari batang ke ujung rambut.

Demikian penjelasan tentang penyebab rambut berminyak, semoga dapat membantu Anda mengatasi masalah rambut yang sedang Anda alami.

(ira/juh)


[Gambas:Video CNN]
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER