7 Ragam Tradisi Natal, Tukar Kado hingga Berciuman di Bawah Mistletoe

CNN Indonesia
Rabu, 21 Des 2022 12:33 WIB
Ada ragam tradisi Natal yang dirayakan masyarakat. Tradisi ini dilakukan oleh masyarakat dari berbagai belahan dunia.
Ilustrasi. Gingerbread house, salah satu ragam tradisi Natal. (iStockphoto/Nastco)
Jakarta, CNN Indonesia --

Natal menjadi hari yang istimewa bagi umat Nasrani. Di momen ini, keluarga akan berkumpul, bertukar kado, dan menyantap berbagai sajian istimewa.

Ada ragam tradisi Natal yang dirayakan masyarakat. Tradisi ini dilakukan oleh masyarakat dari berbagai belahan dunia.

Menghias pohon Natal barang kali menjadi salah satu tradisi yang paling populer. Biasanya, sejak awal Desember umat Nasrani akan mulai beramai-ramai menghias pohon Natal.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Namun di luar itu, ada banyak tradisi Natal lainnya yang tak kalah menarik.

Ragam Tradisi Natal

Lebih dari 160 negara merayakan liburan Natal dalam berbagai tradisi yang unik. Sementara beberapa tradisi bersifat religius dan formal, tapi beberapa lainnya justru termasuk unik.

1. Tukar kado

Saling memberi hadiah jadi salah satu tradisi Natal yang ditunggu-tunggu, utamanya oleh anak-anak.

Mengutip Minted, hadiah biasanya diletakkan di bawah pohon Natal atau di dalam stoking dengan pola meriah. Waktu dan tempat penukaran hadiah bervariasi, bergantung di mana Anda tinggal.

2. Menghias pohon Natal

Menghias pohon Natal adalah salah satu ragam tradisi Natal tertua. Tradisi ini bahkan disebut dimulai sejak abad ke-15.

Menghias pohon Natal memiliki arti sendiri. Tidak sedikit keluarga yang menggantung hiasan khusus yang memiliki makna bagi mereka.

3. Kue jahe berbentuk rumah

People visit the ArkDes, Swedens national centre for architecture and design, to see this year's Gingerbread House 2021 competition with the theme 'Together', on November 30, 2021 in Stockholm, Sweden. - The Titanic, Friends' famous coffee house, an igloo and the Berlin Wall all built with ginger bread. More than a hundred gingerbread houses are shown in an architecture museum of Stockholm as the institution organises its yearly contest dedicated to this traditional holiday treat. (Photo by Jonathan NACKSTRAND / AFP)Ilustrasi. Membuat kue jahe berbentuk rumah, salah satu ragam tradisi Natal. (AFP/JONATHAN NACKSTRAND)

Natal juga biasanya akan disemarakkan dengan kehadiran gingerbread house atau kue jahe yang berbentuk menyerupai rumah.

Konon, tradisi ini dimulai dari Jerman. Mengutip History, setelah duet Brothers Grimm, Jacob dan Wilhelm, menuliskan kisah Hansel and Gretel, kue jahe ini pun menjadi tradisi.

4. Sweater Natal

Menurut buku Ugly Christmas Sweater Party Book, sweater ini menjadi tren yang semarak dalam pesta-pesta di Vancouver, Kanada pada 2001. Tren tersebut tampaknya tetap eksis hingga saat ini.

5. Warna merah, emas, dan hijau

Tiga warna ini menjadi warna yang identik dengan Natal. Menukil laman Homes and Gardens, warna-warna ini berakar pada agama.

Merah menyiratkan darah Kristus, emas adalah salah satu hadiah dari Tiga Raja, sedangkan hijau adalah simbol kehidupan abadi.

6. Menggantung kaus kaki Natal

Legenda mengatakan bahwa Santo Nikolas, sang pelindung anak, ingin membantu keluarga miskin yang memiliki tiga anak perempuan.

Untuk bersedekah tanpa melukai harga diri mereka yang dibantu, Santo Nikolas melemparkan koin emas ke cerobong asap pada malam Natal. Konon, koin-koin itu jatuh ke kaus kaki yang digantung di perapian untuk dikeringkan.

Saat ini, banyak orang menaruh jeruk di kaus kaki Natal sebagai perlambang koin emas.

7. Mistletoe

Mistletoe merupakan tanaman semi-parasit selayaknya benalu. Tanaman ini dipuja oleh Druid, kasta pendeta bangsa Celtic kuno karena kemampuannya untuk bertahan hidup.

Orang Skandinavia mengasosiasikan mistletoe dengan dewi cinta. Sementara orang Romawi melihatnya sebagai simbol perdamaian.

Keduanya mungkin mengarah pada keyakinan bahwa ciuman di bawahnya akan memberikan keberuntungan di tahun yang baru. Seorang gadis bahkan dipercaya akan segera menikah jika berciuman di bawah mistletoe.

Namun, terlepas dari itu semua, mistletoe sebenarnya merupakan buah beri beracun yang harus dijauhkan dari anak-anak.

Itulah ragam tradisi Natal yang hingga saat ini masih kerap dilakukan. Selamat menyambut Natal!

Gif banner Allo Bank
(tst/asr)


[Gambas:Video CNN]
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER