Luka pada sunat sering kali memunculkan rasa sakit. Maklum saja, sunat adalah prosedur pengangkatan kulup pada penis yang dilakukan melalui operasi atau sayatan.
Lantas, bagaimana ciri-ciri luka sunat mau sembuh?
Selain wajib dalam agama Islam, sunat pada pria juga dianjurkan secara medis. Sunat memiliki banyak manfaat, salah satunya berkaitan dengan meminimalisir risiko terjadinya infeksi saluran kemih.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Metode sunat secara manual biasanya akan menimbulkan luka setelahnya. Biasanya, luka sunat akan sembuh dalam waktu seminggu.
Melansir Healthline, sunat adalah prosedur pembedahan umum yang digunakan untuk menghilangkan kulup penis. Ujung penis, yang disebut glans, biasanya dibiarkan terbuka melalui prosedur ini.
Seperti halnya prosedur operasi apa pun, sunat dapat meninggalkan bekas luka. Tapi, luka ini bisa sembuh dalam waktu 7-10 hari.
Menjelang 7-10 hari, Anda mungkin akan merasakan ciri-ciri luka sunat mau sembuh berikut ini.
Saat awal-awal sunat, kulit di sekitar penis akan tampak merah dan bengkak. Saat penyembuhan berlangsung, kemerahan akan memudar dan pembengkakan akan mereda.
![]() |
Jaringan parut bekas operasi atau gelombang yang muncul di awal-awal setelah sunat akan menyusut dan kering.
Bekas luka akan terasa gatal justru ketika mendekati masa sembuh.
Namun, jangan sampai rasa gatal ini membuat Anda menggaruknya. Pasalnya, garukan akan mengganggu proses penyembuhan bekas luka dan menyebabkan komplikasi.
Hal ini akan lebih banyak dialami oleh mereka yang menjalani sunat di usia dewasa. Sebaiknya, tahan diri dari aktivitas seksual apa pun selama empat minggu setelah sunat.
Pasalnya, mengutip Medical News Today, saat luka sunat akan sembuh, Anda akan mengalami rasa sakit saat ereksi.
Itulah empat ciri-ciri utama luka sunat mau sembuh.