Prediksi Cuaca Malam Tahun Baru di Daerah-Daerah Tujuan Wisata

CNN Indonesia
Selasa, 27 Des 2022 11:00 WIB
BMKG telah memprediksi sejumlah daerah di Indonesia yang berpotensi diguyur hujan lebat dan sangat lebat ketika malam Tahun Baru kali ini.
Ilustrasi perayaan Malam Tahun Baru. (CNN Indonesia/Adhi Wicaksono)
Jakarta, CNN Indonesia --

Malam Tahun Baru biasanya akan menjadi momen yang dirayakan sebagian masyarakat dengan berbagai kegiatan dari mulai jalan-jalan, berkumpul di satu titik untuk menghitung mundur, hingga menyalakan kembang api.

Namun, masyarakat mesti waspada dengan banyaknya daerah di Indonesia yang mengalami cuaca ekstrem pada periode akhir tahun ini. Sebelumnya, Kepala BMKG Dwikorita Karnawati mengatakan cuaca ekstrem ini dapat memicu bencana hidrometeorologi seperti banjir, banjir bandang, longsor, hingga angin puting beliung.

Lalu, bagaimana dengan prediksi Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika(BMKG) mengenai cuaca yang akan terjadi saat malam Tahun Baru, khususnya di daerah-daerah tujuan wisata di Indonesia?

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Dalam survei Data Indonesia, Bandung di Jawa Barat menjadi kota terfavorit orang Indonesia untuk menghabiskan libur Natal dan Tahun Baru (Nataru) kali ini. Tapi menurut BMKG, selama periode tanggal 25 Desember 2022 - 1 Januari 2023, potensi hujan lebat hingga sangat lebat terjadi di Jawa Barat. Masyarakat pun diminta waspada terkait potensi bencana alam.

Cuaca serupa diprediksi juga terjadi di daerah tujuan wisata lainnya di Indonesia yakni Yogyakarta, di mana menurut BMKG selama periode tanggal 25 Desember 2022 - 1 Januari 2023 juga akan terjadi hujan lebat hingga sangat lebat di wilayah tersebut. Padahal, Kementerian Perhubungan memprediksi akan ada 5 juta orang yang menuju Daerah Istimewa Yogyakarta selama periode libur Nataru.

Bali yang merupakan salah satu daerah tujuan wisata ketika Malam Tahun Baru juga diperkirakan bakal dilanda hujan lebat dan sangat lebat pada periode tanggal 25 Desember 2022 - 1 Januari 2023. Perayaan malam pergantian tahundi Pulau Dewata yang biasanya meriah berarti bakal diguyur hujan.

Texture of strong, fresh and powerful water drops and sprays. Puddle with ripple on the road. Tropical rains in Russia, Moscow as a result of global warmingIlustrasi cuaca hujan. (Istockphoto/Yury Karamanenko)

Destinasi wisata seperti Labuan Bajo yang berada di Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT), menurut BMKG juga bakal diguyur hujan dengan intensitas lebat dan sangat lebat selama periode tanggal 25 Desember 2022 - 1 Januari 2023.

Di sisi lain, Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) memperingatkan tentang badai dahsyat yang bakal menerpa daerah Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang, Bekasi (Jabodetabek) pada 28 Desember 2022.

Banjirbesar diprediksi bakal melanda kawasan Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang, Bekasi (Jabodetabek) akibatcuaca ekstrem dalam beberapa hari ke depan.
"Potensi Banjir Besar Jabodetabek,"kicau Erma Yulihastin, Peneliti Klimatologi pada Pusat Riset Iklim dan Atmosfer Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN), Senin (26/12).

"Siapapun Anda yg tinggal di Jabodetabek dan khususnya Tangerang atau Banten, mohon bersiap dengan hujan ekstrem dan badai dahsyat pada 28 Desember 2022," tambahnya.

Rilis BMKG terkait potensi cuaca selama periode 25 Desember 2022 - 1 Januari 2023.

Pemandangan saat awan mendung menyelimuti wilayah Jakarta. Rabu (11/12/2019). Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) memperkirakan puncak musim hujan akan berlangsung mulai Februari 2020 di wilayah DKI Jakarta. Meski belum memasuki puncak musim hujan, BMKG mengimbau masyarakat tetap mewaspadai potensi banjir sejak masa transisi saat ini.  CNN Indonesia/Andry NovelinoIlustrasi cuaca buruk di Jakarta. (CNN Indonesia/ Andry Novelino)

1. Potensi Hujan Lebat dan Sangat Lebat

Mulai dari daerah Banten, Jawa Barat, Jawa Tengah, DI Yogyakarta, Jawa Timur, Bali, NTB, NTT, Sulawesi Selatan, Sulawesi Tenggara, hingga ke area Maluku.

2. Potensi Hujan Sedang hingga Lebat

Mulai dari area Aceh, Lampung, Sumatera Selatan, DKI Jakarta, Kalimantan Tengah, Kalimantan Selatan, Maluku Utara, Papua Barat, hingga area Papua.

Tujuannya tentu saja untuk menjadi perhatian masyarakat yang berada di daerah-daerah tersebut agar ketika periode tersebut bila tidak ada kegiatan mendesak, sebaiknya berada di rumah. Apabila bepergian keluar rumah, dianjurkan membawa mantel dan payung. Untuk yang punya agenda di luar rumah saat Malam Tahun Baru juga diminta mempertimbangkan kembali hal tersebut.

(wiw)


[Gambas:Video CNN]
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER