Bagi para pendaki gunung, menginjakkan kaki di puncak tertinggi di Indonesia merupakan sebuah kepuasan tersendiri. Maka tak heran, ada istilah tujuh puncak (seven summits) gunung tertinggi di Indonesia.
Namun, konsep seven summits Indonesia berbeda dengan dunia. Pada seven summits dunia, daftar puncak tertinggi ini diurut berdasarkan yang paling tinggi di bumi.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sementara di Indonesia, bukan berdasarkan urutan gunung tertinggi di Indonesia, melainkan puncak-puncak tertinggi di masing-masing kepulauan besar di Indonesia.
Melansir The Seven Summits of Indonesia, konsep seven summit di dalam negeri agak berbeda dari dunia karena jika membuat daftar puncak tertinggi berdasarkan ketinggian saja, maka isinya hanya gunung-gunung di Papua dengan tinggi berkisar 4.000 mdpl.
Padahal, Indonesia beragam dan memiliki banyak gunung yang tersebar di berbagai kepulauan. Maka dari itu, konsep seven summits Indonesia dimodifikasi menjadi tujuh puncak tertinggi di tujuh kepulauan di Indonesia.
Berikut urutan The Seven Summits of Indonesia.
Carstenzs Pyramid adalah puncak tertinggi di Tanah Air sekaligus puncak tertinggi di Papua. Bahkan, Carstenzs Pyramid yang terletak di kawasan Pegunungan Sudirman ini juga merupakan puncak tertinggi ketujuh di dunia alias masuk seven summit global.
Namun perlu dicatat bahwa wisata pendakian gunung ini memerlukan biaya yang cukup besar karena membutuhkan pemandu lokal dan persediaan yang cukup banyak untuk menempuh perjalanan selama puluhan hari.
Di puncak Carstenzs terkadang akan turun salju, sehingga memerlukan kesiapan fisik yang luar biasa untuk mendakinya. Selain itu, juga diperlukan keahlian panjat tebing untuk bisa mendaki puncaknya.
![]() |
Selain menjadi puncak tertinggi kedua di The Seven Summits of Indonesia, Gunung Kerinci juga merupakan gunung tertinggi di Sumatera. Gunung ini terletak di Taman Nasional Kerinci Seblat di perbatasan Provinsi Sumatra Barat dan Jambi yang merupakan taman nasional terbesar di Indonesia.
Berbeda dengan Carstenzs yang bukan gunung berapi, Gunung Kerinci adalah gunung berapi yang masih aktif. Gunung Kerinci merupakan gunung berapi tertinggi di Asia Tenggara. Belum lama ini, Gunung Kerinci mengeluarkan aktivitas, sehingga wisata pendakian sempat ditutup.
Puncak tertinggi di Indonesia berikutnya adalah Gunung Rinjani di Pulau Lombok, Nusa Tenggara Barat (NTB). Gunung ini merupakan gunung berapi tertinggi kedua di Indonesia yang masih aktif dan mengeluarkan aktivitasnya.
Gunung Rinjani memiliki pemandangan yang sangat indah, tak heran gunung ini menjadi yang paling sering dikunjungi oleh wisatawan mancanegara. Gunung Rinjani merupakan gunung jenis strato dengan danau kawah.
![]() |
Gunung Semeru merupakan gunung tertinggi di Jawa yang berdiri di perbatasan Kabupaten Malang dan Kabupaten Lumajang, Jawa Timur. Saat ini, Gunung Semeru juga tengah mengeluarkan aktivitas gunung berapinya.
Bahkan, sekitar 20 menit sekali, Gunung Semeru masih aktif menyemburkan awan abu ke udara atau dikenal sebagai Wedus Gembel. Nama lain dari gunung ini adalah Gunung Mahameru.
Gunung Semeru juga memiliki pemandangan yang luar biasa dengan padang savana rumput, hutan cemara, danau di ketinggian, dan hutan Montana. Gunung ini berjenis strato dengan kubah lava.
Gunung tertinggi di Pulau Sulawesi ini bukan merupakan gunung berapi dan terletak di pegunungan dengan beberapa puncak. Puncak tertingginya bernama Rante Mario.
Gunung Latimojong berdiri di Kabupaten Enrekang, Sulawesi Selatan. Ekosistem di gunung ini berupa hutan ekosistem Montana dan terdapat banyak hewan liarnya.
Gunung Binaiya merupakan gunung tertinggi di Kepulauan Maluku, tepatnya Pulau Seram, Kabupaten Maluku Tengah. Gunung ini bukan gunung berapi dan merupakan jenis pegunungan kars.
Medan pendakian gunung ini cukup beragam, mulai dari hutan ekosistem pantai, hutan rawa, hutan hujan dataran rendah, hutan hujan pegunungan, hingga hutan hujan sub-alpin. Gunung ini membutuhkan waktu pendakian berkisar 8-11 hari.
Puncak tertinggi di Indonesia selanjutnya adalah Gunung Bukit Raya di perbatasan Kalimantan Barat dan Kalimantan Tengah. Gunung Bukit Raya relatif mudah didaki dari keenam puncak lainnya karena memiliki ketinggian yang paling rendah.
Namun, gunung ini berada di wilayah terpencil, sehingga membutuhkan biaya yang tak sedikit untuk mendakinya. Bahkan, biaya yang dibutuhkan kedua termahal setelah Carstenzs Pyramid.
Itulah puncak tertinggi di Indonesia dari masing-masing pulau.
(uli/juh)