Langkah Venna Melinda Patut Ditiru, Korban KDRT Harus Berani Speak Up

Kasus kekerasan dalam rumah tangga (KDRT) yang dialami oleh Venna Melinda baru-baru ini semakin menyedot perhatian publik. Aktris sekaligus politikus itu melaporkan bahwa ia menerima kekerasan fisik dan psikis dari suaminya, Ferry Irawan, selama tiga bulan terakhir.

Tak sedikit orang yang turut menyatakan keprihatinan dan memuji kehebatan Venna untuk membela diri. Termasuk di antaranya aktivis perempuan Tunggal Pawestri yang menilai langkah Venna untuk segera melapor sebagai tindakan yang tepat.

"Langkah Venna Melinda untuk segera melapor sungguh-lah langkah yang tepat," ujar Tunggal saat dihubungi CNNIndonesia.com, Sabtu (14/1).

Menurut Tunggal, apa yang terjadi pada Venna mengingatkan masyarakat bahwa tindakan KDRT bisa terjadi pada siapa saja dan kapan saja. Tak peduli juga usia pernikahan, baik oleh pasangan yang baru ataupun telah lama menikah.

"Jika KDRT bisa dialami oleh seorang public figure, anggota DPR, yang pasti akses mendapat keadilan lebih mudah, bisa dibayangkan betapa rentannya korban yang akses keadilan minim dan tak tahu harus lapor kemana," tuturnya.

Tunggal mengatakan bahwa bukan rahasia lagi banyak perempuan yang lebih sering menutupi kasus KDRT yang dialami. Kebanyakan dari mereka takut dianggap mengumbar aib keluarga.

Oleh karena itu, Tunggal mengapresiasi langkah Venna yang segera melakukan pelaporan ke pihak yang berwenang.

Tingginya kasus KDRT yang dialami oleh pesohor Tanah Air, lanjut Tunggal, juga menjadi refleksi dari laporan tahunan Komnas Perempuan, di mana angka kekerasan berbasis gender selalu meningkat setiap tahunnya.

"Mungkin kelihatannya angka KDRT di kalangan artis lebih tinggi karena mereka melaporkan dan media meliputnya. Padahal, banyak juga pastinya korban dari kalangan non-artis," tegasnya.

Tunggal berpesan kepada siapa pun yang merasa menjadi korban KDRT untuk mencontoh keberanian Venna bersuara.

"Speak up. Jangan takut untuk melapor dan segera-lah cari bantuan ke sahabat serta ke lembaga yang selama ini dapat memberikan bantuan legal," pungkasnya.