Turis Ini Kaget, Jam Tangan Rp454 Juta Hilang 1 Tahun Lalu Ditemukan

CNN Indonesia
Selasa, 17 Jan 2023 15:30 WIB
Hal ini terjadi pada seorang turis wanita asal Kyrgyzstan, yang sempat liburan ke Dubai, Uni Emirat Arab (UEA), dan dihubungi pihak kepolisian setempat.
Ilustrasi Dubai, Uni Emirat Arab. (iStockphoto/frantic00)
Jakarta, CNN Indonesia --

Tidak pernah terpikirkan bahwa jam tangan mewah seharga Rp454 juta yang hilang ketika sedang berlibur, bisa ditemukan dan dikembalikan setahun kemudian.

Hal ini terjadi pada seorang turis wanita asal Kyrgyzstan, yang sempat liburan ke DubaiUni Emirat Arab (UEA) setahun yang lalu. Kala itu, dia berpikir jam tangan mewah yang dia kenakan hilang saat ia mengalami kecelakaan lalu lintas.

Usai kecelakaan, turis itu menyadari jam tangan mewah itu tidak ada di pergelangan tangannya. Asumsinya kala itu, jam tangan terjatuh ketika kecelakaan.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Sang turis pun sudah pasrah dan merelakan jam tangan seharga 110.000 dirham UEA atau setara dengan Rp454 juta. Ketika kehilangan jam tangan itu, dia memilih tidak mengajukan laporan ke polisi.

Namun, betapa terkejutnya turis ini saat dia kembali lagi ke Dubai setahun kemudian. Dia dihubungi pihak kepolisian Dubai untuk menginfokan bahwa jam tangan mewahnya sudah ketemu.

Seperti dilansir Khaleej Time, turis wanita tersebut diminta datang ke kantor polisi. Jam tangan mewah itu pun kemudian diberikan polisi ke si turis. Turis asal Kyrgyzstan itu sangat senang saat menemukan kembali jam tangannya dan berterima kasih pada polisi.

Menurut keterangan polisi, jam tangan itu bukan hilang ketika kecelakaan, melainkan tertinggal di kamar hotel tempat dia menginap. Pihak hotel yang menemukan jam tangan mewah itu dan langsung menghubungi polisi untuk mencari pemiliknya.

Ketika itu, pihak hotel memberi data turis, dari mulai agen perjalanan hingga akun media sosialnya. Polisi sempat kesulitan, namun saat mengetahui turis itu kembali ke Dubai, mereka langsung menghubunginya.

"Kami tidak bisa langsung mengontak pemiliknya, sebab nomor yang ada di pendaftaran hotel merupakan kontak biro perjalanan. Lewat penyelidikan lebih lanjut, kami memperoleh informasi kontaknya dan segera mencoba menghubunginya melalui nomor telepon dan akun media sosialnya, namun masih belum berhasil," jelas Direktur Departemen Umum Investigasi Kriminal Dubai, Mayor Jenderal Jamal Salem Al Jallaf.

Setelah itu, kepolisian Dubai pun memilih menyimpan jam tangan merah itu dan menanti informasi apabila turis tersebut kembali masuk Dubai. "Keselamatan dan kebahagiaan turis, warga negara dan ekspatriat adalah prioritas utama," imbuhnya.

(wiw)


[Gambas:Video CNN]
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER